Petahana Mas Dhito Tak Dapat Rekom NasDem: Demokrasi Berjalan Tak Sepihak

Mas Dhito petahana selepas di DPD PAN Kediri.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Kediri, VIVA Jatim – Dinamika kontestasi Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Pilkada 2024 serentak menarik untuk disimak. Petahana Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana tak mendapatkan rekom dari Partai NasDem

Mas Dhito, sapaan akrab bupati muda ini tidak mau mengambil pusing adanya keputusan tersebut. Dirinya menilai hal ini merupakan bagian dari demokrasi. 

Menurutnya masing-masing partai berhak memberikan rekomendasi terhadap siapa pun. Termasuk langkah politik yang diambil oleh Partai Nasdem yang tak memberikan rekomendasi kepada yang lain.

"Ini berarti demokrasi di Kediri tidak berjalan secara sepihak. Bahwa ada satu partai yang sudah mengeluarkan rekomendasi, saya rasa tidak ada masalah," kata Maa Dhito selepas menyerahkan formulir pendaftaran Bacabup ke DPD PAN Kabupaten Kediri beberapa waktu yang lalu 

DPD NasDem di Pilkada 2020 lalu diketahui menjadi salah satu partai pengusung pasangan Bupati Dhito dan wakilnya Dewi Mariya Ulfa. Namun, perihal kelanjutan hubungan dengan partai yang identik dengan warna biru tersebut, Bupati Dhito mengatakan bahwa dalam politik selalu dinamis. 

"Saya katakan bahwa politik itu dinamis. Yang terpenting adalah hubungan antar personalnya tetap harmonis," bebernya. 

Sementara dalam Pilkada 2024 ini, Bupati Dhito berencana akan tetap menggandeng wakilnya, Dewi. Menurutnya, sampai saat ini hubungan antara keduanya masih harmonis. 

Dalam memilih Calon Wakil Bupati Mas Dhito masih akan melihat dinamika ke depan. Beberapa pertimbangan yang dilakukan akan meminta pertimbangan dari beberapa pihak.

"Tokoh agama, para masyayikh, poro alim ulama, poro gawagis, tokoh masyarakat dan para ketua-ketua partai untuk menentukan wakil bupati," terangnya.

Bupati muda 31 tahun ini ditanya optimisme kemenangan di Pilkada 2024, ia tetap mengembalikan sepenuhnya kepada masyarakat. Menurutnya, masyarakat memiliki kacamata tersendiri dalam menilai kinerja calon pemimpin. 

Selanjutnya, terkait harapan jatuhnya rekomendasi DPD PAN kepada dirinya, Bupati Dhito kembali menyerahkan semua keputusan kepada partai berlambang matahari putih itu. Selain PAN, lanjutnya, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan semua partai untuk kesiapan Pilkada 2024 ini. 

"Ya monggo nanti itu keputusannya (rekomendasi) ada di PAN, saya ini menunggu saja sifatnya. Kami akan komunikasi dengan semuanya, bahwa keputusan ada di ketua umum dan Bappilunya setiap partai," ulasnya. 

Sementara, usai menerima formulir pendaftaran dari Bupati Dhito, Ketua DPD PAN Kabupaten Kediri, Widyo Harsono memberikan kode positif dukungan kepada anak Sekretaris Kabinet, Pramono Anung ini

Harsono menjelaskan bahwa DPD PAN Kabupaten Kediri terus melakukan komunikasi intens dengan DPC PDI Perjuangan dan Bupati Dhito. Dirinya menilai, selama tiga tahun menjabat, bupati yang berasal dari partai berlambang banteng ini menunjukkan kinerja positif. 

"Sangat baik nggak ada masalah, sing penting melanjutkan, melanjutkan terus," jelas Harsono. 

Hingga Sabtu 8 Juni 2024 ini, ada dua nama yang telah mendaftarkan diri melalui PAN. Yakni Bupati Dhito dan Deny Widyanarko. Sedangkan Deny sendiri menurut Harsono belum mengembalikan formulir pendaftaran kepada PAN sampai saat ini.