Mahameru EVI, Kompetisi Pertama di Indonesia yang Digelar Polda Jatim

AKBP Lukman Cahyono meninjau motor bertenaga listrik hasil konversi
Sumber :
  • Mokhamad Dofir / Viva Jatim

Ia menyampaikan, proses penjurian dalam kompetisi ini meliputi inovasi, torsi dan segi keselamatan. Dan penilaian diserahkan kepada PT Metal Mitra Perkasa (MMP) selaku bengkel tersertifikasi.

Di kesempatan yang sama, Guru Teknik Otomotif SMK Ma'arif 6 Ayah Kebumen, Arso Legowo, sebagai salah satu peserta mengatakan, dalam Mahameru EVI 2024 ini pihaknya membawa kendaraan bermotor jenis matik yang dilengkapi surat-surat kendaraan.

"Nanti akan kita ubah mesin bahan bakar kita lepas diganti dengan baterai," katanya.

Mesin yang lama kemudian akan ditinggal untuk dihancurkan dan dilebur. Setelah menjadi kendaraan listrik ada uji kelayakan jalan dan uji dinotes listrik serta uji lainnya.

Menurut Arso yang juga didapuk sebagai teknisi dalam perlombaan ini, motor listrik mempunyai kelebihan antara lain minim perawatan. Namun, memang masih ada kekurangan. Dimana energi listrik yang dibutuhkan terbatas.

Satu baterai hanya mampu menempuh jarak 40 km/jam. Sedangkan pengecasan membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 jam tergantung ampere charger. 

"Kalau ampere nya besar berarti pengisiannya cepat, kalau ampere kecil, pengisiannya lambat," tutupnya.