Program Kesehatan Terintegrasi Jadi Jurus Risma di Debat Perdana Pilgub Jatim

Paslon 03 Risma-Hans saat Debat Perdana Pilgub Jatim
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Surabaya, VIVA JatimCalon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini menekankan isu kesehatan sebagai salah satu jurus dalam debat Pilgub Jatim 2024, Jumat 18 Oktober 2024 tadi malam.

Risma mengatakan penyakit kanker, jantung, stroke, dan penyakit ginjal di Jawa Timur sangat tinggi dan menempati urutan ke 6. Untuk mengatasi masalah kesehatan ini, Risma mengusulkan sejumlah langkah strategis yang akan diterapkan jika terpilih sebagai gubernur

Pertama, ia berkomitmen untuk memberikan akses kesehatan gratis melalui program Universal Heart Coverage (UHC) di seluruh daerah Jawa Timur

"Kami ingin memastikan bahwa semua warga Jawa Timur memiliki akses ke layanan kesehatan yang memadai tanpa harus memikirkan biaya. Kesehatan adalah hak setiap individu," tegas Risma.

Mantan Wali Kota Surabaya tersebut juga menekankan pentingnya menyediakan fasilitas rujukan khusus untuk penyakit jantung dan kanker di setiap Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil). Dengan cara tersebut, ia berharap masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan.

"Kami akan melibatkan dokter spesialis untuk memutar di lima Bakorwil, sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang diperlukan tanpa harus menunggu lama," lanjutnya. 

Tidak hanya itu, Risma juga ingin  meningkatkan jumlah dokter spesialis di bidang jantung dan stroke. Dengan meningkatkan jumlah dokter spesialis, ia percaya bahwa layanan kesehatan di Jawa Timur akan lebih optimal.

"Kami akan memberikan beasiswa bagi dokter yang ingin mengkhususkan diri di bidang ini. Harapannya, mereka dapat tinggal dan mengabdi di daerah Bakorwil," ungkapnya. 

Sebagai langkah tambahan, Risma menjanjikan penyediaan tempat bagi dokter-dokter tersebut untuk mengabdi di wilayah yang membutuhkan. 

"Kami ingin memastikan bahwa para dokter tidak hanya dilatih tetapi juga memiliki tempat yang layak untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat," jelasnya. 

Seperti diketahui, tiga pasangan calon Gubernur Jatim mengikuti debat publik pertama yang digelar KPU di Graha Unesa. Debat perdana ini KPU Jatim mendatangkan tujuh panelis dan mengangkat tema Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktifitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur.