Angka Pengangguran gegara R-Permenkes Produk Tembakau Tak Libatkan Kemnaker
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
"Jika kreativitas mereka tak tersalurkan, sedangkan kita belum memiliki program yang bisa menangani mereka secara instan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pertimbangan," paparnya.
Indah menyebutkan tidak ada keberpihakan dalam R-Permenkes Tembakau bahwa 89 persen tenaga kerja di sektor pertembakauan merupakan banyak perempuan yang menghidupi keluarganya dan akan menjadi korban.
"Mereka mencukupi kebutuhan ekonomi yang merupakan rumah tangga rentan. Seharusnya negara hadir guna melindungi mereka supaya tidak semakin terpuruk. Jangan sampai dampak sosio-ekonomi dari aturan ini lebih buruk," akuinya.
Salah satu elemen yang akan menanggung dampak R-permenkes penyeragaman kemasan tanpa identitas merk yaitu petani tembakau turut angkat bicara pada saat dialog berlangsung.
Sementara, Ketua Dewan Perwakilan Cabang Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPC APTI) Bondowoso, Muhammad Yazid menerangkan setidaknya 2,5 juta petani tembakau tersebar di 15 provinsi menggantungkan hidupnya pada komoditas tembakau.
Sebagai contoh, di Kabupaten Bondowoso sendiri dari total 23 kecamatan, masyarakat di 22 kecamatan menggantungkan penghidupannya melalui menanam tembakau.
"Setidaknya 5.000 petani tembakau total luas lahan 10.000 hektar. Melalui tembakau ini, tiga kali lipat dari tanaman palawija," ulasnya.