Perajin Miniatur Kereta Api Asal Mojokerto Ini Riset Dulu Sebelum Merakit
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
"Setelah itu saya tahu ada kereta api model listrik. Saya datang lagi ke pameran, niat pengen belajar membuat, tapi diusir, karena beda dengan kereta batrei," ceritanya.
Karena rasa keingintahuanya tinggi, sehingga tak kekurangan akal, ia meminjam kereta api model milik temannya yang kebetulan punya. Ia berniat membongkar dan mengetahui komponen-komponen apa saja yang digunakan untuk membuat kereta api model.
Akhirnya bapak dua anak ini berkeinginan untuk membuat sendiri. Ia memanfaatkan paralon dan akrilik untuk membuat bodi. Namun, ia belum memiliki alat sendiri. Material itu dipotong dan dibentuk dengan meminta bantuan tukang cutting yang tak jauh dari rumahnya.
Kereta api yang pertama kali ia buat adalah gerbong kereta api angkutan milik PT Pupuk Sriwijaya. Karena ia belajar secara otodidak, gagal sudah pasti. Namun Kunto tidak menyerah begitu saja. Ia terus berusaha menyelesaikan.
"Untuk roda dan rangkaian lainnya saya cari di malang, waktu itu ya beli second (bekas)," tandasnya.
Akhirnya satu unit gerbong kereta api buatan Kunto pun jadi. Dari situ, ia iseng-iseng memposting hasil karyanya ke media sosial. Ternyata banyak yang suka. Dari situ, ia mengembangkan menjadi bisnis.
"Saya posting kok banyak yang suka, akhirnya sampai sekarang produksi," jelasnya.