Perajin Miniatur Kereta Api Asal Mojokerto Ini Riset Dulu Sebelum Merakit
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
Seiring berjalannya waktu, ia tidak lagi menggunakan roda dan komponenya bekas. Roda ia datangkan langsung dari Tiongkok dan Amerika Serikat.
Ratusan jenis miniatur kereta api telah berhasil Kunto buat dan banjir pesanan dari berbagai instansi di Indonesia. Apalagi, semenjak ia mengembangkan miniatur, tak hanya dari mesin analog. Namun juga dijalankan dengan sistem digital. Salah satunya Dirjen Perkeretaapian Kementrian Perhubungan.
Ada satu pembeli yang paling diingat, yaitu Fajar Nugros, sutradra tersohor di Indonesia. Kunto bercerita, pada tahun 2013 lalu, kerata model buatannya dibawa ke Malang untuk dimainkan di perlintasan. Tanpa ia sangka-sangka, ketika itu dilihat Fajar Nugros.
"Diroliing kok tanpa kendala. Nah Fajar Nugros lihat, dia tertarik dan minta dibuatkan 8 gerbong. Waktu itu dia belum terkenal seperti sekarang," ungkapnya.
Ketika Fajar Nugros mengatakan memesan 8 gerbong, Kunto pun kaget. Seakan ragu dengan kemampuannya bisa menyelesaikan pemasanan itu.
"Fajar bilang, tidak apa-apa santai saja, karena memang dia tidak terburu-buru. Pesan 8 dia," ujarnya.
Kunto memproduksi beragam kereta api yang beroperasi di Jawa dan Sumatra dengan kode khusus. Mulai dari angkutan barang, inspeksi, sarana khusus. Kereta api berkode angkutan digunakan untuk mengangkut batu bara dab kayu. Kereta api berkode sarana khusus digunakan hospitality atau medis, rescue (penolong), perpustakaan, dan pos. Dan kereta berkode inspeksi yang biasa digunakan oleh pejabat untuk melakukan kunjungan ke daerah-daerah.