Kata Spesialis Penyakit Dalam Ini Makanan dan Minuman yang Bisa Sebabkan Perut Kembung
- Viva.com
Jatim –Perut kembung memang menjadi permasalahan yang mengganggu aktivitas dalam kehidupan sehari-hari sehingga percernaan tidak stabil. Perut kembung merupakan salah satu gejala dalam kondisi yang normal, yang dialami terutama oleh orang dewasa. Perut kembung merupakan kondisi ketika sistem pencernaan mengandung terlalu banyak gas saat melakukan proses pemecahan makanan.
Spesialis penyakit dalam, dr. Suzy Maria, Sp.PD-KAI, konsumsi garam berlebih selain dapat meningkatkan kadar kolesterol, juga dapat menyebabkan perut kembung. Sebab, garam itu sifatnya akan menarik air, artinya semakin banyak makan garam semakin banyak air yang dikumpulkan di rongga saluran cerna
Perut kembung bisa terjadi karena mengonsumsi makanan dan minuman yang menyebabkan produksi gas berlebih di usus. Beberapa di antaranya adalah mengonsumsi makanan yang mengandung garam berlebih
"Tentunya akan sebabkan kembung. Dikatakan garam akan memengaruhi perkembangan bakteri baik di usus. Akan memengaruhi penyerapan gas di dalam saluran cerna," kata dia dalam program Hidup Sehat tvOne, Rabu 4 Januari 2023.
Selain makanan tinggi garam, konsumsi susu juga ternyata bisa sebabkan perut kembung. Sebab, susu diketahui tinggi akan kandungan lemak. Makanan dan minuman yang mengandung lemak tinggi akan membuat gas ditahan lebih lama di saluran cerna. Selain itu, seseorang yang kekurangan enzim cerna yakni laktase juga bisa menyebabkan perut kembung usai mengonsumsi susu.
"Pada orang yang kekurangan laktase minum banyak susu, susu tidak dapat selesai dicerna di usus halus dan harus dicerna di usus besar. Pencernaan di usus besar akan menghasilkan lebih banyak gas yang sebabkan kembung. Pada umumnya orang sehat seharusnya tidak akan sebabkan kembung," jelas Suzy.
Selain garam dan susu, konsumsi kacang-kacangan juga ternyata bisa menyebabkan perut kembung. Sebab, kata Suzy, kacang tinggi lemak, di mana makanan atau minuman yang tinggi lemak akan menyebabkan penyimpanan gas di dalam saluran cerna lebih lama sehingga menimbulkan kembung.
"Selain itu, kacang terutama kacang polong memerlukan proses metabolisme yang lebih lama tidak selesai dicerna di usus halus akan diselesaikan di usus besar akan hasilkan gas karena adanya interaksi antara makanan dengan bakteri normal di usus," pungkasnya.