Ndalem Pojok Bung Karno Kediri Gelar Upacara Kemerdekaan 2 Kali: Luruskan Sejarah!
- Haafidh Nur SY/Viva Jatim
“Salah satunya adalah menetapkan Hari Lahir NKRI tanggal 18 Agustus. Ini adalah wujud syukur bangsa kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME),” ujarnya.
Ditengah-tengah upacara hari ini, lanjut Kushartono, dipasang gambar yang sangat besar yang menampilkan teks proklamasi. Selain itu pihaknya juga memasang foto-foto pahlawan, diantaranya Tuanku Imam Bonjol, Sambernyowo, Hasanuddin, WR Supratman, KH Ahmad Dahlan, KH Hasyim Asy’ari, Kartini, Bung Karno, Cut Nyak Dien, Mohammad Hatta dan lainnya.
“Sebagaimana kata Bung Karno, jangan sekali-kali melupakan sejarah,” tegasnya.
Turut hadir dalam upacara tersebut, pokoh lintas agama, organisasi kemasyarakatan, guru-guru, budayawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, kampung inggris, PCTA, dari NU dan lain-lain. Usai upacara dilanjutkan diskusi kebangsaan.