Berburu Album Panini Piala Dunia Qatar Seharga Rp 14,4 juta
- IST/Viva Jatim
Jatim – Setiap gelaran Piala Dunia, album stiker Panini kerap menjadi buruan para kolektor. Tak terkecuali even yang akan digelar di Qatar pada 20 November 2022.
Sehingga, perilisan album Panini hingga saat ini adalah satu hal yang dinanti-nanti bagi para kolektor yang menganggapnya bak permata.
Lantas berapa biaya untuk mengisi album? Seorang profesor dari Universitas Cardiff, Paul Harper menghitung, jika dikurskan dengan mata uang rupiah, harganya sekitar Rp 30 ribu. Untuk album hardcover harganya sekitar Rp 171.424.
Kemudian setiap kotak yang berisi 104 amplop, harganya sekitar Rp 1,2 juta, dan setiap amplop dengan lima prangko berharga sekitar Rp 15 ribu.
Untuk 670 stiker di album, Harper mencoba menghitung berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk mengisinya.
Menurut Harper, para kolektor harus membeli 967 amplop. Dan jika amplop itu berharga Rp 15 ribu, mereka akan merogoh koceknya sekitar Rp 14,4 juta. Tapi mereka bisa membeli hanya 8 kotak saja untuk mendapatkan amplop dengan harga sekitar Rp 11.2 juta.
Hanya saja, para kolektor itu akan kekurangan 31 amplop lagi, yaitu lebih dari Rp 462 ribu.
Baca juga: Khusus Piala Dunia 2022, Miras 'Halal' di Qatar
"Patung pertama dalam paket pertama memiliki peluang 638 dari 638 untuk menemukan tempat kosongnya di album. Saat album terisi, kemungkinan itu turun hingga hanya ada satu ruang yang tersisa untuk diisi, dan sekarang menjadi 1 dari 638,” kata Harper dikutip dari Marca.com.
Secara total, untuk mengisi album sendiri tanpa menukar prangko, para kolektor akan menghabiskan sekitar Rp 13 juta.
Harper merekomendasikan perdagangan perangko antara dua orang. "Dua orang yang membeli dan berdagang dapat mengurangi jumlah paket yang dibutuhkan sebesar 30 persen, lima kolektor sebesar 57 persen, dan 10 kolektor sebesar 68 persen," katanya.
Jika Anda ingin menyimpan semua uang ini, Anda dapat mengumpulkan album secara digital yang gratis.
Sekadar informasi, perusahaan Panini merilis album Piala Dunia pertamanya pada 1970 yang diadakan di Meksiko. Sejak turnamen lama itu hingga hari ini, belum ada Piala Dunia yang belum pernah dirilis oleh perusahaan Italia tersebut.