Ketum PSSI: 10 Persen Penjualan Tiket untuk Rakyat Palestina

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Jatim – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut bahwa 10 persen dari penjualan tiket FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Palestina akan didonasikan untuk rakyat Palestina. Hal itu sebagai bentuk dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Respons Polemik Elkan Baggott, Erick Thohir Minta Pemain Serius dan Totalitas

"Saya, para Exco dan Pak Wali memutuskan 10 persennya hasil penjualan tiket kita akan sumbangkan untuk perjuangan rakyat Palestina yang hari ini memang masih berjuang menggapai kemerdekaan," ungkapnya saat peninjau Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya, Selasa, 6 Juni 2023.

Bagi Indonesia, lanjut Erick, mendukung penuh kemerdekaan Palestina adalah hal mutlak. Sebab, kemerdekaan adalah hak semua bangsa sebagaimana yang menjadi pijakan para pendiri bangsa Indonesia sendiri.

Insiden Rafah Jadi Atensi Prabowo: Kami akan Kirim Pasukan Perdamaian

"Dan memang tentu kepercayaan daripada Indonesia sendiri sejak dulu bahwa kemerdekaan adalah hak daripada semua bangsa," tegas Erick.

Dirinya menyebut bahwa laga persahabatan Timnas Indonesia vs Palestina merupakan pertandingan yang sakral. Sehingga tidak hanya penting untuk meraih poin bagi Timnas Indonesia, melainkan juga meneguhkan kebersamaan dengan Palestina.

Simulasi ARCI Pilwali Surabaya: Eri-Armuji 39,7%, Ahmad Dhani-Bayu 28,2%

"Jadi InsyaAllah ini pertandingan yang sakral yang baik ya tidak hanya penting buat Tim Nasional Indonesia untuk meraih poin," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Timnas Indonesia akan melakukan laga persahabatan dengan Timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Rabu, 14 Juni 2023 mendatang. Segala persiapan pun terus dilakukan guna memaksimalkan gelaran FIFA Matchday tersebut.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ditemani para Exco dan juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau langsung kondisi Stadion GBT yang sudah berstandar FIFA. Ia pun mengapresiasi atas persiapan yang dilakukan Kota Surabaya menyambut pertandingan Indonesia vs Palestina.

"Saya bersama Mas Wali [Eri Cahyadi] dan para Exco meninjau kembali yang pada saat itu sudah berstandar FIFA. Kami mengapresiasi persiapan Kota Surabaya. Kami memberi kepercayaan, pada FIFA matchday tanggal 14 Juni. Antara Timnas melawan Palestina," ungkap Erick kepada awak media, Selasa, 6 Juni 2023.

Erick berharap, kondisi Stadion yang telah memenuhi standar internasional itu dijaga dengan baik. Tak hanya itu, pada Liga Indonesia Februari mendatang, di Stadion GBT juga akan menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR).

"Saya berharap dukungan penuh Mas Wali menjaga stadion sesuai standar FIFA," tambahnya.

Lebih jauh, Erick juga berharap para supporter nantinya turut menjaga keamanan demi kemajuan sepakbola Indonesia. Sebagai tuan rumah, harus menjaga sikap dan etika serta melayani para tamu dengan santun.

"Nanti para suporter menjaga keamanan. Dan menjadi tuan rumah yang baik karena penting. Sebab, kita masih pada pemantauan. Jadi jangan euforia, seakan masih pemantauan. Kita jaga sepakbola Indonesia," harapnya.

Laga persahabatan Timnas Indonesia vs Palestina bukanlah Matchday yang terakhir. Ke depan, kata Erick masih akan terus dilakukan laga persahabatan lainnya di Stadion GBT itu. 

"Ini bukan matchday terakhir. Nantinya juga ada beberapa pertandingan matchday lain di Surabaya," terangnya. 

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyambut baik laga persahabatan FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Palestina. Tak tanggung-tanggung, dirinya juga akan menyiapkan gala dinner dengan Timnas Palestina. 

"Saya berharap warga Surabaya dan Indonesia untuk hadir di GBT. Kita akan gala dinner dengan timnas Palestina. Masyarakat Surabaya silakan hadir," lanjutnya. 

Ia pun mendukung penuh pengalokasian hasil penjualan tiket untuk rakyat Palestina. Wali Kota Eri menyebut bahwa Warga Surabaya mendukung penuh kemerdekaan Palestina. 

"Ini adalah pembuktian bahwa Surabaya akan selalu mendukung kemerdekaan Palestina," tandasnya.