Jalan Damai Antarsuporter setelah Tragedi Kanjuruhan

Ilustrasi perdamaian antarsuporter.
Sumber :
  • instagram.com/ariesmaulanar

JatimTragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari seratus orang membuka kesadaran semua suporter sepak bola di Indonesia tentang pentingnya perdamaian dan persahabatan, tak terkecuali kelompok yang selama ini terlibat rivalitas dengan tensi tinggi. Ada harapan tentang lahirnya jalan damai antarsuporter sepak bola di masa akan datang.

Apresiasi Giat Sosial, Wakapolda Jatim Serahkan 1 Unit Mobil Ambulans ke Bonek

Harapan damai itu diungkapkan pentolan Aremania, sebutan untuk suporter Arema FC Malang, Anto Baret. "Dengan peristiwa ini, kita membuka pikiran, rasa, batin dan semua suporter yang ada di Indonesia untuk bersama-sama untuk damai," katanya saat peringatan 7 hari Tragedi Kanjuruhan, dikutip dari VIVA, Minggu, 9 Oktober 2022.

Dia mengatakan, semua hal membutuhkan proses yang panjang, termasuk soal upaya perdamaian antarsuporter. Proses itu akan lebih cepat terwujud ketika kesadaran akan pentingnya perdamaian dan persahabatan tumbuh di diri seluruh suporter sepak bola di Tanah Air. 

Laga Klasik Persebaya vs Persija, Uston: Fight untuk 3 Poin

"Semua butuh proses tapi dengan kesadaran saudara-saudara kita suporter yang ada di seluruh Indonesia, bahkan sudah menyuarakan kedamaian, mereka menawarkan perdamaian karena melihat saudara-saudara kita menjadi korban," ujar Anto.

Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Andi Peci, salah satu pentolan Bonek, julukan untuk suporter Persebaya Surabaya. Diketahui, selama bertahun-tahun Aremania terlibat rivalitas panas dengan Bonek. 

Performa Buruk, Bonek Tuntut Persebaya Evaluasi Pemain dan Manajer Tim

Anto mengungkapkan bahwa dirinya dengan Andi Peci sepakat untuk mewujudkan deklarasi perdamaian antara Aremania dengan Bonek, juga suporter sepak bola lain di Indonesia.  “Ini saatnya kita bangun kembali sila ketiga (Pancasila), yaitu Persatuan Indonesia," tandasnya.

"Terima kasih kepada saudaraku Bonek, yang begitu banyak di Tugu Pahlawan dan mereka tahlil [untuk korban Tragedi Kanjuruhan yang mauyoritas Aremania]. Terima kasih untuk saudara-saudaraku semua yang ada di seluruh Indonesia. Suporter yang ada di Indonesia, pada saatnya kita akan bertemu," ucap Anto.

Halaman Selanjutnya
img_title