Memetik Hikmah dari Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Ilustrasi Isra Miraj
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Bertepatan dengan 27 Rajab 1445 Hijriyah atau 8 Februari 2024, umat Islam di seluruh dunia tengah memperingati satu peristiwa penting dalam sejarah. Yakni Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini menjadi dari sekian banyak keistimewaan Sang Baginda Nabi

Teguhkan Iman, Waspada Berbagai Fitnah Dajal di Akhir Zaman

Untuk itu, ada banyak hikmah yang bisa dipetik dari peristiwa sakral ini di dalam melakoni kehidupan sehari-hari. Berikut ini 8 hikmah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, dilansir dari VIVA, Kamis, 8 Februari 2024:

Pertama, Isra' Mi'raj selalu mengajarkan kita untuk selalu tawadhu atau diartikan rendah hati. Sebagaimana tercantum dalam ayat Surah Al-Isra ayat satu yang menjelaskan tentang Isra Mi'raj, kata yang digunakan untuk Nabi Muhammad SAW adalah “abdun” yang artinya hamba. Hal ini menunjukkan bahwa seorang hamba yang benar-benar bertakwa akan mencapai derajat yang begitu tinggi disisinya.

Kilas Balik Sejarah 4 Perang Besar dalam Islam di Bulan Syawal

Kedua, Isra Mi'raj mengajarkan kita untuk bersikap kuat. Sebelum peristiwa Isra Mi'raj, orang-orang yang dicintai dan didukung Nabi dalam misi dakwahnya, meninggal satu demi satu. Di sisi lain, penindasan terhadap kaum Quraisy semakin meningkat. Serangkaian ujian inilah yang Allah berikan, sehingga nabi sungguh kuat dalam dakwahnya.

Ketiga, kita diajarkan untuk bersikap tegas dan selalu menyampaikan kebenaran meski pahit. Ketika waktu pagi setelah malam Isra Mi'raj, nabi menceritakan kepada masyarakat Mekkah apa yang baru saja dialaminya, banyak orang yang tidak mempercayai berita “tidak masuk akal” tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kebenaran harus terus dilanjutkan, meski banyak kontradiksi.

Respon PBNU soal Pendeta Gilbert yang Olok-olok Salat dan Zakat

Keempat, mengajarkan bahwa kita harus menerima pendapat, ajaran dan reaksi siapapun tanpa memandang usia, tinggi rendahnya status atau tinggi rendahnya pendidikan. Tentu apa yang disampaikan adalah benar dan mengandung contoh. Ketika peristiwa Isra Mi'raj terjadi, Rasulullah SAW menjadi Imam shalat bagi nabi-nabi terdahulu. Ini bukti mereka beribadah dan mengikuti risalah Nabi Muhammad SAW.

Kelima, keistimewaan Masjidil Aqsa bagi umat Islam. Saat Isra, masjid Palestina menjadi tujuan Rasulullah sebelum akhirnya bertolak ke Sidratul Muntaha. Itu menunjukkan betapa mulianya masjid tersebut. Bahkan, masjid ini pernah menjadi kiblat salat sebelum menjadi Ka'bah. Pahala shalat di Baitul Maqdis (Masjid al-Aqsa) juga 500 kali lipat dibandingkan masjid biasa.

Halaman Selanjutnya
img_title