Perusahaan Logistik di Surabaya Ini Kantongi Sertifikat Halal dari Kemenag, Wajibkah?
- Viva Jatim/M Dofir
Surabaya, VIVA Jatim – PT Berkat Cipta Logistik, sebuah perusahaan di Surabaya yang melayani jasa pengiriman barang resmi mengantongi sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.
Lantas wajibkah perusahaan bergerak di bidang logistik bersertifikat halal?
"Semua produk jasa, semuanya ke depannya wajib bersertifikat halal," tegas Muhammad Yahya selaku Penyelenggara Zakat Wakaf dan Produk Halal Kementerian Agama Kota Surabaya, Jumat, 5 April 2024.
Ia mengatakan, kewajiban perusahaan logistik sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH). Aturan ini menyebutkan bahwa produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal, termasuk lingkup jasa.
Sertifikat halal untuk jasa yang dimaksud juga tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) 39 Tahun 2021 dalam Pasal 135 meliputi layanan usaha terkait dengan penyembelihan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, distribusi, penjualan dan penyajian.
Ia mengaku bersyukur, banyak perusahaan yang sudah menyadari pentingnya sertifikat halal. Apalagi syarat dan proses sertifikasinya tergolong mudah.
"Untuk yang sertifikat reguler termasuk transportasi itu yang reguler, bukan self declare, daftarnya online langsung ke BPJPH. Setelah mendaftar online dia memilih pendamping, penyedia halal, pemeriksa halalnya. Jadi prosesnya langsung di BPJPH pusat," katanya.
Dengan mengantongi sertifikat halal, kata dia, maka kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan semakin meningkat.
"Karena pengirimannya antara produk halal dengan non halal itu dipisah sehingga tidak terkontaminasi," tandasnya.
Direktur PT Berkat Cipta Logistik, Agus Iwanto menambahkan, sertifikat halal logistik dibutuhkan untuk menjamin kehalalan produk secara end-to-end dari bahan dasar di produsen, dilanjutkan ke proses pengolahan hingga produk jadi ke konsumen.
Ia bilang, distribusi produk halal biasanya dikirim ke sejumlah negara seperti Jeddah, Colombo, dan beberapa negara ASEAN termasuk pengiriman di dalam negeri.
"Sesuai dengan misi perusahaan, Make Indonesian Business Delivery Easy, kami berharap dengan Sertifikat Halal Logistik dapat terus mendukung industri dan program strategis Indonesia menjadi pusat industri halal dunia," terangnya.
Ia mengeklaim, perusahaan telah mengikuti semua prosedur dalam proses pencapaian sertifikat halal logistik tersebut. Mulai dari persiapan tim di internal, baik pembentukan Tim Managemen Jaminan Halal, training-training, kesiapan Sistem Operasional Prosedur (SOP) dan sistem kerja serta komunikasi dengan semua partner dari PT Berkat Cipta Logistik.
"Semua persiapan kami lakukan untuk memberikan jaminan pendistribusian produk halal agar tetap terjamin kualitas produk," tutupnya.