Kisah Adit Putus Sekolah karena Rawat Ayah dan Ibunya yang Stroke bikin Mas Dhito Tergerak
- Prokopim Pemkab Kediri
"Dinas Pendidikan memastikan mutasi anak tersebut (Adit) dari SMPN 2 Blitar ke SMPN 1 Plosoklaten. Sementara perihal beasiswa, kita usulkan melalui Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA)," ujar Fadeli.
Dalam kunjungan pagi itu, diketahui kondisi rumah yang ditempati Adit bersama kedua orang tuanya kurang layak. Meski bangunannya sudah permanen, sebagian rumahnya tanpa atap, dan beberapa ruang mengalami kerusakan.
Terkait rehabilitasi rumah tersebut, Dinas Perkim akan bekerja sama dengan pihak desa untuk segera melakukan pembenahan berkala. Menurut Kepala Bidang Kawasan Permukiman Ainur Rozi, dalam waktu dekat pihaknya bersama pemerintah desa setempat akan memperbaiki atap rumah tersebut.
"Kita akan koordinasikan dengan pihak desa, dalam jangka dekat, prioritasnya merehab atap rumah," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Dhito juga menerjunkan petugas kesehatan untuk mengecek kondisi kesehatan kedua orang tua Adit. Selanjutnya, Pemkab Kediri bakal memberikan pendampingan kesehatan terhadap keluarga tersebut.
Sedangkan Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Ariyanto menerangkan, pihaknya langsung memberikan bantuan sembako. Ke depan, kepesertaan jaminan sosial yang dimiliki Adit dan keluarganya juga akan dipadankan dari kota asalnya. Sebelum itu diproses pemindahan administrasi kependudukan.
“Setelah data kependudukannya sudah Kabupaten Kediri, nanti kita akan padankan. Kita akan koordinasi dengan Pemkot Blitar dan Kementerian Sosial supaya beliau tetap mendapatkan program bantuan tersebut," papar Ariyanto.