Saat Pj Gubernur Jatim Panggil Gus Fawait dengan Sebutan Bupati Jember

Muhammad Fawait saat mengikuti paripurna di DPRD Jatim.
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Ada kejadian menarik saat sidang paripurna yang digelar di DPRD Jawa Timur pada Jumat, 9 Agustus 2024, kemarin. Yaitu ketika Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyebut Ketua Fraksi Gerindra Muhammad Fawait atau Gus Fawait dengan sebutan Bupati Jember

Banyak Instansi Ingin Pindahkan Dananya dari Bank Jatim, Kenapa?

Pernyataan Adhy Karyono tersebut terucap usai Gus Fawait sendiri menghaturkan permintaan maaf atas salah dan khilaf selama menjabat DPRD Jatim lima tahun terakhir. 

Gus Fawait pun langsung mendapatkan suntikan penyemangat dari para rekannya di DPRD Jatim dalam berjuang di Pilkada Jember. “Terima kasih sahabat saya, Bupati Jember (Gus Fawait),” ujar Adhy Karyono.

Pemprov Jatim WTP 10 Kali Berturut-turut, Gubernur Khofifah: Bukti Wujud Akuntabilitas dan Good Governance

Calon Bupati Jember Muhammad Fawait seakan mendapat booster dari para rekannya di DPRD Jatim untuk bertarung pada Pilkada 2024.  Memang, Gus Fawait saat ini maju sebagai calon bupati di Pilbup Jember. Dia disebut-sebut memborong rekomendasi hampir semua partai dan berpotensi jadi calon tunggal.

Gus Fawait pun menyampaikan sepatah dua kata selama dia menjadi anggota DPRD Jatim. Dia mengatakan, dinamika yang terjadi dalam suatu pemerintahan adalah hal yang lumrah. Tidak ada niat lain kecuali sebuah komitmen mengawal Jatim agar menjadi provinsi yang makmur dan sejahtera. 

Bupati Tulungagung Eks PDIP Miliki KTA Gerindra: Saya Prajurit Apapun Tugasnya Siap

“Dalam lima tahun ini, tentu ada dinamika. Kami, Fraksi Gerindra, ingin mengawal Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pj Gubernur dalam membangun Jatim,” ungkap Gus Fawait. 

Ia juga menyoroti permasalahan kemiskinan yang masih menjadi tantangan besar di Jawa Timur. Dengan penuh kerendahan hati, Gus Fawait menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas segala ucapan dan tindakan yang mungkin kurang berkenan, sambil menekankan bahwa semua itu didorong oleh cinta terhadap provinsi ini. 

"Kami, Fraksi Gerindra, memohon maaf atas perbuatan dan ucapan kami. Tapi yakinlah, semua itu karena cinta kami kepada provinsi Jatim," tambahnya. 

Dalam suasana yang semakin akrab, Gus Fawait menutup dengan pesan sederhana namun sarat makna, “Semua karena cinta. ojok lali moco sholawat (Jangan lupa membaca shalawat)," pungkasnya.