Mengenal Karier Titiek Soeharto hingga Kisah Cintanya dengan Presiden Prabowo

Prabowo dan Titiek Soeharto
Sumber :
  • Istimewa

Perjalanan karier politik Titiek Soeharto dimulai ketika ia bergabung dengan Partai Golkar, partai yang identik dengan kepemimpinan ayahnya, Soeharto. Titiek semakin dikenal ketika terpilih sebagai anggota DPR RI untuk periode 2014-2019, menandakan kemampuannya dalam meraih dukungan publik.

Pj Gubernur Adhy Tegaskan Jatim Sejalan Dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran

Namun, dinamika politik Indonesia yang terus berkembang membuat Titiek mengambil langkah mengejutkan pada 2018, dengan mengundurkan diri dari Golkar. Ia merasa kondisi bangsa membutuhkan perubahan besar. Setelah itu, Titiek sempat bergabung dengan Partai Berkarya, partai yang didirikan oleh adiknya, Tommy Soeharto. Langkah ini dinilai sebagai upaya memperkuat pengaruh keluarga Cendana dalam politik. Meski begitu, keterlibatannya di Partai Berkarya tidak berlangsung lama.

Menjelang Pemilu 2024, Titiek kembali membuat gebrakan dengan bergabung ke Partai Gerindra yang dipimpin mantan suaminya, Prabowo Subianto. Keputusan ini menimbulkan spekulasi, namun Titiek langsung mendapat posisi strategis sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina. Ia juga maju sebagai calon anggota legislatif untuk Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang memiliki hubungan historis dengan keluarga Soeharto. Selain itu, Titiek ikut dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rakabuming Raka sebagai anggota dewan penasihat, menjadikannya tokoh kunci dalam kampanye tersebut.

DPD Golkar Jatim Dorong Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Kerja sama politik ini juga memunculkan dinamika baru antara Titiek dan Prabowo. Meski pernah bercerai, kini mereka sering tampil bersama dalam acara politik, menunjukkan bahwa keduanya mampu mengesampingkan masa lalu demi tujuan politik yang lebih besar.

Kisah Cinta dengan Prabowo Subianto

Hotman Paris Bersuara soal Putusan PK Mardani Maming, Minta Prabowo Bertindak

Hubungan asmara antara Titiek dan Prabowo berlangsung selama dua tahun sebelum akhirnya menikah pada 8 Mei 1983. Meskipun Prabowo bukan cinta pertama Titiek, hubungan mereka mendapat restu dari ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo, yang sering mengingatkan Prabowo untuk serius dalam hubungan ini. Ketika ditanya oleh Sumitro tentang keseriusannya, Prabowo dengan lantang menyatakan akan segera melamar Titiek. Sumitro kemudian datang ke kediaman Soeharto untuk melamar Titiek atas nama Prabowo.

Pernikahan mereka yang disaksikan publik ini dikaruniai seorang putra, Ragowo Hedi Prasetyo, atau yang akrab disapa Didit Prabowo, yang lahir pada 22 Maret 1984. Didit kemudian tumbuh besar di Boston, Amerika Serikat, dan tinggal di Paris, Prancis. Saat ini, Didit dikenal sebagai seorang desainer setelah menempuh pendidikan di Parsons School of Design di New York dan École Parsons à Paris.

Halaman Selanjutnya
img_title