Program Makan Bergizi, Mendes PDT Ingin Desa Tak Jadi Penonton

Mendes PDT Yandri Susanto saat kunjungan ke Blitar.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Blitar, VIVA Jatim – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto menginginkan Program Makan Bergizi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dimanfaatkan baik oleh desa. Desa-desa agar tidak hanya menjadi penonton selama program berjalan.

Kata Pengamat soal Tekad Khofifah-Emil Wujudkan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara

Hal tersebut diungkapkan Yandri Susanto saat kunjungan di Desa Ngoran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Desa menyimpan banyak sumber bahan makanan bisa menjadi penyuplai program makan bergizi.

"Saya ingin ketika makan siang bergizi itu bergulir desa tidak menjadi penonton," ujar Yandri Susanto.

Pohon Tumbang Sempat Lumpuhkan Jalan Nasional, 2 Korban Dilarikan ke RSUD Trenggalek

Yandri menerangkan sebaiknya bahan baku berasal dari desa lokal yang ada. Ia mencontohkan misalnya di Desa Ngoran penghasil telur atau cabai produk unggulan, maka juga di substitusi disilang dengan desa tetangga apabila tidak ada.

"Kalau disini penghasil cabe maka cabainya masuk desa tetangga. Artinya siklus ekonomi akan berjalan dengan baik makanan yang bergizi," ulasnya.

Upaya Penyelundupan Miras dari Bali ke Bawean Berhasil Digagalkan Satpol PP Gresik

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku Mendes PDT akan menindaklanjuti dengan Badan Gizi Nasional termasuk dengan Badan Pangan Nasional. Yaitu akan mencari kerjasama yang saling menunjang saling menguntungkan kepada desa.

"Pencipta membangun makanan bergizi di samping kita membangun SDM sekaligus juga membangun sumber-sumber ekonomi baru," tandasnya.