Sebanyak 219 Anak di Bawean Mengikuti Kegiatan Khitan Massal yang Diselenggarakan Unusa 

Tim Unusa melakukan kegiatan Khitan Massal di Bawean
Sumber :
  • Humas Unusa

Jatim – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar pengabdian kepada masyarakat dalam rangka bakti sosial (baksos) dengan melakukan kegiatan khitanan massal di Kebun Teluk Dalam Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean Kabupaten Gresik pada Minggu, 10 Desember 2022 lalu.

Pengiriman Bantuan Korban Gempa ke Bawean Alami Kendala, Jokowi Diminta Turun Tangan

Kegiatana ini diikuti oleh tiga belas orang, dua dokter dan sebelas tenaga medis yang turut menyukseskan acara bakti sosial Unusa tersebut, selain dari Unusa ada tim dari RSI Jemursari dan RSI A. Yani. 

Warga setempat cukup antusias menyambut kegiatan Khitan Massal yang diselenggarakan Unusa. Terhitung 219 anak yang mendaftar dan melakukan khitanan. 

Soal Perbedaan Awal Ramadan 1445 H, MUI: Mari Saling Menghormati

Uniknya, metode khitan yang dilakukan pihak Unusa tidak membuat peserta merasa ketakutan, justru mereka melakukannya dengan rasa ceria. 

Kegiatan khitan yang bekerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean Kabupaten Gresik ini menggunakan metode laser dengan penyembuhan yang cepat pasca khitanan.

Gus Baha Ungkap Kunci Hidup Bahagia, bukan Harta maupun Tahta

Wakil Rektor 3 Unusa, drg. Umi Hanik, M.Kes. mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas respon positif dari masyarakat karena tujuan dari kegiatan ini merupakan wujud pengabdian Unusa kepada masyarakat.

"Kegiatan baksos ini sebagai kepedulian Unusa. Kami ingin mengajak adik-adik untuk tidak takut dikhitan, karena penting bagi kesehatan,” katanya.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean, Kiai Muhammad Fauzi, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia melakukan kegiatan yang sangat dirasakan oleh masyarakat. 

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah program nyata yang langsung dirasakan manfaatnya. Selain sebagai perintah agama islam, Kegiatan Khitan Massal yang diadakan Unusa bersifat bantuan langsung kepada masyarakat. Ia berharap terdapat kegiatan semacam ini yang bisa dilakukan oleh semua badan otonom serta lembaga yang dimiliki NU.

"Kegiatan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga, semoga kegiatan tahun depan diadakan lagi, karena program ini memang program yang langsung diterima oleh masyarakat serta bersifat membantu secara langsung.