BBM Naik Tinggi, LPNU Jatim Sebut UMKM di Ambang Krisis
- Toriq/Viva Jatim
Jatim – Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama ( LPNU ) Jawa Timur (Jatim), Fauzi Priambodo mengingatkan pemerintah, saat ini Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berada di ambang krisis.
Kondisi ini diperparah dengan adanya kebijakan untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi per 3 September 2022 lalu.
“Dampak ekonomisnya, kami prediksi akan berimbas pada penurunan daya beli masyarakat terhadap barang yang cukup signifikan,” kata Fauzi saat dikonfirmasi, Rabu, 7 September 2022.
Fakta di lapangan, lanjutnya, UMKM sudah kesulitan menjual produk-produknya. Bahkan sebelum Covid-19 melanda. Puncaknya saat pandemi, yang akhirnya memaksa para pelaku UMKM itu untuk vakum dari bisnisnya.
Fakta yang dituturkan Fauzi itu, berdasarkan apa yang diketahui saat melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM.
"Sebenarnya krisis ini sudah terjadi sebelum Covid. Mereka sudah menunjukkan tentang bagaimana kondisi usaha mereka. Ketika terjadi Covid, adalah puncaknya. Di mana UMKM sudah tidak dapat menjual produknya," ungkapnya.
“Setelah Covid mereka berjuang keras, mereka memiliki modal terakhir dan 'senjata' terakhir untuk bergerak dan kembali bisa survive lagi," sambungnya.