4 Nutrisi Makan Telur saat Sahur, Bikin Kenyang Tahan Lama

Ilustrasi Telur
Sumber :
  • Viva.co.id

JatimSahur di Bulan Ramadan membutuhkan nutrisi yang baik bagi tubuh. Sebab, setelah sahur biasanya orang-orang akan menahan dahaga lapar sepanjang hari sehingga dibutuhkan nutrisi yang bisa bikin kenyang tahan lama. Salah satu nutrisi tersebut bisa didapatkan dari makanan telur.

Harga Pangan Rabu 9 Oktober 2024: Daging Ayam Naik, Cabai Rawit Turun Rp3.239 per Kg

Telur menjadi pilihan paling mudah dan murah untuk diolah saat sahur. Tak hanya rasanya yang lezat dan mudah diolah, telur ternyata memberi banyak manfaat kesehatan selama puasa Ramadhan bagi tubuh. Berikut 4 nutrisi makan telur saat sahur:

1. Telur Mengandung Ragam Vitamin Penting 

7 Manfaat Anggur Muscat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Satu telur utuh mengandung berbagai nutrisi yang luar biasa. Faktanya, nutrisi di dalamnya cukup untuk mengubah satu sel yang telah dibuahi menjadi seekor anak ayam utuh. Telur sarat dengan vitamin, mineral, protein berkualitas tinggi, lemak baik, dan berbagai nutrisi lain yang kurang dikenal.

Satu telur besar berisi Vitamin B12 (cobalamin), Vitamin B2, Vitamin A, Vitamin B5 dan Selenium.

Ramadan Berakhir, Saatnya Menghangatkan Ranjang dengan Gaya Ini!

Telur juga mengandung sejumlah kecil hampir setiap vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh manusia, termasuk kalsium, zat besi, potasium, seng, mangan, vitamin E, folat, dan banyak lagi. Telur besar mengandung 77 kalori, dengan 6 gram protein berkualitas, 5 gram lemak, dan sedikit karbohidrat. Sangat penting untuk menyadari bahwa hampir semua nutrisi terkandung dalam kuning telur, putihnya hanya mengandung protein.

2. Telur Baik Jaga Kesehatan 

Alasan utama orang diperingatkan tentang telur adalah karena mengandung kolesterol. Satu telur besar mengandung 212 mg kolesterol, yang banyak dibandingkan dengan kebanyakan makanan lainnya. Namun, sumber kolesterol dari makanan memiliki efek minimal pada kadar kolesterol dalam darah. Organ Hati Anda sebenarnya menghasilkan kolesterol, setiap hari.

Jumlah yang dihasilkan tergantung pada seberapa banyak Anda makan. Sebaliknya, telur dikaitkan dengan manfaat kesehatan.

Satu studi menemukan bahwa makan 3 telur utuh per hari mengurangi resistensi insulin, meningkatkan HDL, dan meningkatkan ukuran partikel LDL pada orang dengan sindrom metabolik. Jadi, mengonsumsi telur justru baik untuk kesehatan organ tubuh. 

3. Telur Mengandung Protein Berkualitas Tinggi

Protein adalah blok bangunan utama tubuh dan melayani tujuan struktural dan fungsional. Mereka terdiri dari asam amino yang dihubungkan bersama, seperti manik-manik pada seutas tali, dan kemudian dilipat menjadi bentuk yang kompleks. Ada sekitar 21 asam amino yang digunakan tubuh Anda untuk membangun proteinnya. Sembilan di antaranya tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan. Mereka dikenal sebagai asam amino esensial.

Kualitas sumber protein ditentukan oleh jumlah relatif asam amino esensial ini. Sumber protein yang mengandung semuanya dalam rasio yang tepat adalah sumber protein berkualitas tinggi. Telur adalah salah satu sumber protein terbaik dalam makanan. Bahkan, nilai biologis (ukuran kualitas protein) sering dievaluasi dengan membandingkannya dengan telur yang diberi skor sempurna 100.

Telur untuk Sahur Kenyang Lebih Lama Telur hanya mengandung sedikit karbohidrat, tetapi banyak protein dan lemak. Mereka mendapat skor sangat tinggi pada skala yang disebut indeks kenyang, yang merupakan ukuran seberapa banyak makanan berkontribusi terhadap rasa kenyang.

Untuk alasan ini, tidak mengherankan melihat penelitian yang menunjukkan bahwa makan telur untuk sarapan dapat menyebabkan hilangnya lemak. Telur membuat rasa kenyang lebih lama lantaran kandungan proteinnya.

4. Telur Penuh Dengan Kolin, Nutrisi Penting untuk Otak

Kolin adalah nutrisi yang kurang dikenal yang sering dikelompokkan dengan vitamin B kompleks. Kolin merupakan nutrisi penting bagi kesehatan manusia dan dibutuhkan untuk berbagai proses dalam tubuh. Diperlukan untuk mensintesis neurotransmitter asetilkolin dan juga merupakan komponen membran sel. Asupan kolin yang rendah telah dikaitkan dengan penyakit hati, penyakit jantung, dan gangguan neurologis.

Nutrisi ini mungkin sangat penting bagi wanita hamil. Studi menunjukkan bahwa asupan kolin yang rendah dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf dan menyebabkan penurunan fungsi kognitif pada bayi. Banyak orang tidak mendapatkan cukup kolin. Telur merupakan sumber gizi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh dan mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh otak, apalagi telur yang berasal dari ayam bebas kandang sekat (cage-free eggs).

Cage-free eggs memiliki nutrisi yang lebih sehat dan lebih berkualitas karena berasal dari ayam yang dipelihara di peternakan dengan sistem cage free dan menggunakan prinsip animal welfare yang hadir di sejumlah gerai Hero Supermarket yang kolaborasi dengan pemasok PT IPSS (Inti Prima Satwa Sejahtera).

“Telur mengandung nutrisi lengkap seperti protein tinggi, sejumlah vitamin (A, B, D, K), kolin, selenium, yodium, fosfor, besi, dan seng. Apabila dikonsumsi setiap hari, telur juga bisa meningkatkan kesehatan kognitif karena mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh otak," kata Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr. Marya Haryono, MGizi, Sp.GK., FINEM, dalam keterangannya. Bahkan faktanya, lanjut dia, kandungan protein dengan kualitas biologi yang tinggi sehingga lebih mudah diolah oleh tubuh. Dengan demikian bisa menjadi sumber nutrisi untuk sistem imun, otot, dan mendukung kegiatan kita sehari-hari.