Besok Mulai Puasa Tarwiyah dan Arafah 1444 H, Ini Keutamaan dan Niatnya

Peziarah mengunjungi bukit Jabal Rahmah di kawasan Padang Arafah
Sumber :
  • viva.co.id

Surabaya, VIVA Jatim –Berdasarkan hasil sidang Isbat pemerintah, Hari Raya Idul Adha sendiri di tahun 2023 ini jatuh pada Ahad, 29 Juni (10 Dzulhijjah 1444 Hijriyah).  Dua hari sebelum Idul Adha, umat Islam disunnahkan melaksanakan puasa tarwiyah dan puasa Arafah

Niat, Tata Cara dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, yang merupakan hari sebelum Hari Tasyrik. Puasa ini dinamakan Tarwiyah karena pada hari tersebut, orang-orang dahulu mempersiapkan bekal dan persediaan makanan untuk beribadah di Mina.

Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu saat para jamaah haji berada di Padang Arafah. Puasa ini sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan yang besar. Bagi mereka yang tidak berada di Mekah untuk melaksanakan ibadah haji.

Usai Puasa dan Lebaran, Waktunya Cobain Gaya Seks Baru!

Dilansir dari laman NU Online, terdapat sebuah hadits yang diriwayatkan oleh  Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar menyebutkan keutamaan puasa sunnah tarwiyah. Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun.

Untuk umat Islam yang akan melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah hendaknya mengetahui bacaan niatnya. Nah, berikut adalah bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah.

Bagaimana Hukum Puasa Tapi Tidak Salat, Sahkah Puasanya?

Arab latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala. Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ."

Arab latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala. Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."