Susah-senang Petugas Haji Dampingi Jemaah Haji Lansia di Tanah Suci

Petugas haji melayani jemaah haji lansia di Madinah.
Sumber :
  • Istimewa

Madinah, VIVA Jatim – Pelaksanaan ibadah haji sudah selesai. Secara bertahap, jemaah haji dari seluruh penjuru dunia pulang ke negara mereka masing-masing, termasuk jemaah haji asal Indonesia. Musim haji boleh berlalu, tapi tidak dengan kesan dan kenangannya. Tak terkecuali para petugas haji yang pada tahun ini menekankan pelayanan prioritas pada jemaah haji lanjut usia (lansia).

Kemenag Jatim Undi Urutan Daerah Keberangkatan Jemaah Haji, Ini Hasilnya

Musaffa Safril, petugas haji asal Surabaya yang bertugas di Tanah Suci, salah satunya. Ada banyak kejadian yang baginya tak mudah dilupakan saat mendampingi para jemaah haji lansia. Meski agak sulit, tapi menyenangkan. Ia beberapa kali harus menggendong anggota jemaah haji lansia naik-turun tangga hotel. Si jemaah tak mungkin berjalan sendiri karena usianya sudah renta.

“Pengalaman seperti itu tak bisa dilupakan,” katanya kepada Viva Jatim melalui pesan WhatsApp, Kamis, 13 Juli 2023.

Arab Saudi Resmikan Sistem Visa Terpadu, Permudah Jemaah Haji hingga Turis

Banyak pula kejadian unik dialami para petugas haji. Di antaranya dialami oleh petugas haji wanita bernama Nurlia Dian Paramita. Satu waktu ketika melahani anggota jemaah haji JKG 42 yang harus didorong dengan kursi roda, si jemaah memaksa untuk berhenti karena terpisah dari istrinya. 

“Sementara istrinya masih ada di dalam bus,” ujar Safril menceritakan pengalaman Nurlia Dian Paramita.

Kabar Baik! Kuota Haji 2024 Ditambah, Jawa Timur 3.897

Butuh waktu agak lama bagi Paramita untuk membujuk si jemaah lansia yang dilayaninya untuk berjalan menuju hotel. Petugas haji yang lain juga bantu merayu. 

“Akhirnya si kakek mau juga setelah diberi penjelasan dan dibujuk. Rupanya si kakek tidak mau berpisah dengan istrinya,” ucap Safril. 

Halaman Selanjutnya
img_title