Jenderal Agus Subiyanto, Calon Panglima TNI yang Pernah Ditolak Jadi Satpam
- Istimewa
Kemudian pada tahun 1988 Agus Subiyanto mengikuti tes masuk Akabri. Kali ini keberuntungan menghampiri Agus Subiyanto dan berhasil lolos. Dia bahkan menjadi lulusan dengan nilai terbaik kedua se-Jawa Barat dan lulus pada tahun 1991.
Menyandang pangkat Letnan Dua, pada tahun 1995 ia diterjunkan dalam Operasi Seroja di Timtim untuk melumpuhkan pentolan Fretilin. Keberhasilan itu membawa dia mengikuti pendidikan Parako/Kopassus lalu dipromosikan menjadi Danyon 22 Grup 2 Parako Kopassus.
Karier militer Agus Subiyanto terus menanjak, ia menjadi Dandim saat Joko Widodo menjadi Walikota Solo sampai tahun 2011. Ia kemudian dipercaya sebagai Danrem Surya Kencana Bogor dengan pangkat Brigjen. Ia bahkan ditawari menjadi Danpaspampres oleh Jokowi.
Berbagai kesempatan dan pengalaman sempat dilalui oleh Agus Subiyanto. Singkat cerita, pada 25 Oktober 2023, Agus Subiyanto dilantik Presiden Jokowi menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantiken Jenderal Dudung Abdurrahmah yang memasuki masa pensiun.
Menariknya, setelah enam hari dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Presiden Jokowi langsung mengusulkan Agus untuk menjadi calon panglima TNI untuk menggantikan Laksamana TNI Yudho Margono yang bakal pensiun pada 26 November.
Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Ditolak Jadi Satpam, Jenderal Agus Subiyanto Kini Jadi Calon Tunggal Panglima TNI