Sedikit yang Tahu, Ini Alasan Mas Andi Putra La Nyalla Maju Caleg DPR RI
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya, HM Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti, memutuskan maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI pada Pemilu 2024. Karena terbilang baru terjun di dunia politik, banyak yang penasaran dan sedikit yang tahu apa alasan putra dari Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti itu turut berjuang melalui jalur parlemen.
Menjawab pertanyaan itu, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Surabaya dan HIPMI Jatim itu menjelaskan tentang keseriusan dan komitmennya berkiprah di dunia politik, bergabung dengan partai berlambang Mercy tersebut. Keputusan tersebut menurut pengakuannya diambil melalui proses yang cukup panjang dengan penuh pertimbangan setelah berkonsultasi dan memohon restu orang tuanya.
"Saya sebenarnya telah banyak terlibat dalam aktivitas politik, baik berpartisipasi dalam tim relawan pemenangan pilkada, aktif di organisasi kemasyarakatan, serta perumusan kebijakan. Saat meminta restu, Ibu saya berpesan khairunnas anfauhum linnas,” kata pria yang akrab disapa Mas Andi itu pada Jumat, 8 Desember 2023.
“Itu hadits yang menjelaskan bahwa kebaikan seseorang bukan dilihat dari jabatannya, kekayaannya, pangkatnya, asal usul keturunannya, dan sejenisnya, melainkan dari seberapa banyak memberi manfaat kepada orang lain. Motivasi inilah yang mendorong saya bergabung dengan Partai Demokrat atas ajakan senior saya, Mas Emil Dardak," imbuh Mas Andi.
Ia menegaskan bahwa perjuangan itu dimulai dari kesadaran akan fenomena yang terjadi di tengah Masyarakat. "Masih banyaknya permasalahan di lapangan mendesak saya agar tidak hanya menjadi penonton. Kita tidak cukup hanya menyalahkan pemerintah, namun kita harus turun tangan dan menjadi bagian dari solusi untuk Indonesia," tandasnya.
Kegelisahan Mas Andi timbul ketika melihat perubahan zaman yang cepat dan berpotensi melindas masa depan pemuda di daerah yang belum mampu mengikuti perkembangan tersebut. Terlebih lagi bonus demografi Indonesia dapat menjadi ancaman jika tidak dikelola dengan baik.
"Kegelisahan itu menjadi motivasi saya ketika menatap mata warga yang masih bertahan menjalani kerasnya kehidupan. Saya juga berjumpa dengan seorang remaja cerdas, namun harus meninggalkan studinya karena membantu perekonomian keluarganya," katanya.
