Eks RPH Babi Pegirian Kini Jadi Serambi Ampel, Nikmati Aneka Kuliner Selepas Ziarah

Wali Kota Surabaya saat menikmati kuliner di Serambi Ampel
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Bangunan Serambi Ampel yang dulunya dijadikan sebagai RPH Babi, kini suasananya sudah jauh berbeda dari sebelumnya. Di dalamnya telah tertata rapi meja dan kursi ala kafe kekinian. Ditambah lagi, suasana bangunannya yang klasik khas eropa, bikin tempat ini semakin betah untuk dijadikan pilihan tempat kongkow seharian.

Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Resmi Daftar ke PDIP

UMKM yang berada di dalam Serambi Ampel adalah para pedagang yang berasal dari wilayah Kecamatan Simokerto, Kecamatan Pabean Cantikan, dan Kecamatan Semampir. Pedagang yang direlokasi ke Serambi Ampel, totalnya sebanyak 161 orang.

“Jadi ada yang masuk di Serambi Ampel, yang di Jalan KH. Mas Mansyur pindah ke Jalan Kalimas Timur, yang sebelahnya sungai, jadi sebagian di sana, sebagian di sini,” jelasnya.

Pemkot Surabaya Gandeng Kampus NU Unusa Kelola Bozem dan Taman di Tenggilis

Setelah itu, ia memaparkan, Pemkot Surabaya akan melanjutkan penataan dengan membuat gapura Ampel di Jalan KH. Mas Mansyur. Gapura tersebut sebagai tanda titik keluar dan masuknya ke kawasan wisata religi Sunan Ampel. “Insyaallah nantinya akan benar-benar menjadi kawasan. Dan di depan ini, (SWK Pegirian) itu juga akan kita ubah total nanti. Jadi akan mewujudkan koneksitas dan bentuknya seperti kawasan religi,” paparnya.

Wali Kota Surabaya saat meresmikan Serambi Ampel

Photo :
  • Nur Faishal/Viva Jatim
15 Ribu Porsi Makanan Disuguhkan Pemkab Kediri di Nglencer Ning Pendopo

Di samping itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag), Dewi Soeriyawati mengatakan, total keseluruhan pedagang yang direlokasi sebanyak 250 orang. Sebanyak 161 pedagang dipindahkan ke dalam Serambi Ampel dan 89 pedagang lainnya direlokasi ke parkir bus kawasan wisata religi Ampel.

“Dari Kecamatan Semampir ada 138 pedagang, Kecamatan Pabean Cantikan 78 pedagang, dan 34 pedagang dari wilayah Kecamatan Simokerto. Shift-shiftan, pagi sama malam, karena kan kita harus memasukkan semua,” kata Dewi.

Halaman Selanjutnya
img_title