Ahli Gizi Ungkap Cara Bijak Memilih Menu Terbaik saat Sahur dan Buka Puasa

Ilustrasi Ngabuburit dan Bazar Takjil Ramadhan
Sumber :
  • Viva.com

Beberapa studi menunjukkan bahwa serat dari kacang-kacangan, kacang polong, dan kacang arab dapat meningkatkan rasa kenyang Anda lebih dari 30 persen.

Ramadan dan Idul Fitri 2025, Telkomsel Perluas Cakupan 5G di Surabaya

“Anda juga harus minum yang banyak agar tetap terhidrasi sebelum berpuasa,” kata Benelam, yang menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan asin.

“Makanan asin akan membuat Anda merasa haus, dan itu adalah yang tidak Anda inginkan. Bayangkan harus melewati hari yang panjang dengan rasa haus tapi tidak bisa minum sampai waktu berbuka puasa tiba.”

Moorlife Ajak Lima Ribu Anak Yatim di Seluruh Indonesia Berbuka Puasa Bersama

Menghindari asupan kafein saat sahur juga penting untuk mencegah rasa haus. Anda sebaiknya minum sekitar dua hingga tiga liter air antara waktu iftar dan sahur agar tetap terhidrasi selama berpuasa.

Saat berbuka, umumnya dianjurkan untuk mengonsumsi banyak cairan dan makanan yang mengandung sedikit gula alami untuk mendapatkan energi. Kurma barangkali menjadi pilihan yang tepat.

Kalbe Farma dan IDI Edukasi Kesehatan Lambung di Kampus-Kampus Selama Ramadan

“Kurma dan air putih adalah pilihan yang tepat untuk berbuka puasa dan memulai makan,” kata ahli gizi Bridget Benelam. “Kurma memberi Anda energi dan rehidrasi.”

“Sup juga bagus untuk berbuka puasa karena biasanya mengandung kacang-kacangan, kacang polong, lentil, dan sayuran - yang bisa memberi Anda nutrisi dan serat tanpa membuat Anda terlalu kenyang,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title