Momen HUT RI, Penjahit Bendera di Mojokerto Raup Omzet Ratusan Juta
- VIVA Jatim/M Luthfi Hermansyah
Mojokerto, VIVA Jatim - Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia mendatangkan rezeki tersendiri bagi perajin atau penjahit bendera merah putih dan umbul-umbul di Mojokerto. Tahun 2024 ini permintaan bendera dan umbul-umbul mengalami peningkatan. Omzetnya pun tembus ratusan juta.
Hal itu dirasakan Suboko, pemilik Devi Konveksi di Kelurahan Balongsari, Gang 5, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Dia kebanjiran pesanan aksesori bendera merah putih dan umbul-umbul sejak Juni 2024.
“Banyak pesanan mulai Juni 2024 sampai sekarang. Ada yang ditolak karena sudah tak mampu mengerjakan,” kata pria berusia 67 tahun itu.
Aktivitas menjahit bendera merah putih dan umbul-umbul tersebut dilakukan di rumahnya. Suboko dibantu anak nomor duanya, Leo Catur (40) serta 6 orang karyawan untuk memproduksi bendera dan merah putih dan umbul-umbul. Setiap hari mampu menyelesaikan 250-400 umbul-umbul dan 200-300 bendera merah putih.
Suboko mengaku, sudah mulai memproduksi bendera merah putih dan umbul-umbul ini sejak 18 tahun lalu. Pernak-pernik untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI dipasarkan melalui para reseller dari Mojokerto, Kediri dan Malang.
Terkadang, ada pula yang langsung memesan ke rumahnya dari berbagai kalangan. Mulai instansi pemerintahan, swasta maupun perorang.
Karena banjir order, tak jarang karyawan Devi Konveksi ini harus lembur demi merampungkan pesanan. Mereka bekerja mulai pukul 09.00 sampai 23.00 WIB.