Momen HUT RI, Penjahit Bendera di Mojokerto Raup Omzet Ratusan Juta

Pengarajin bendera merah putih di Mojokerto
Sumber :
  • VIVA Jatim/M Luthfi Hermansyah

Masih kata Suboko, ada 17 model dan ukuran umbul-umbul yang dibuatnya. Di antaranya, afi, wiru besar, afi garuda, MB, kincir, dan poni. 

FPKUB Sumenep Gelar Refleksi Perjuangan Kemerdekaan di Makam Pahlawan

Sedangkan untuk model bendera juga banyak. Yaitu bendera kota, becak, mobil, kampung, kantor, dan lapangan. Masing-masing model bendera memiliki ukuran berbeda. 

“Paling laris bendera kampung ukuran 60x90 cm dan bendera kota 80x120 cm,” ungkap Suboko.

Gubernur Khofifah Minta Anggota Paskibraka Jaga NKRI dan Kebhinnekaan

Bapak empat anak ini mengatakan, dia hanya menyiapkan bahan baku jauh hari sebelumnya. Ketika ada pesanan, baru kemudian dia menjahitnya. Di momen agustusan ini, Suboko setiap hari menghabiskan 8 sampai 10 rol kain untuk membuat bendera tersebut. 

Suboko memilih menggunakan kain peles. Alasannya, kain jenis ini dianggap bisa tahan lama terhadap cuaca.

Saat Warga di Tulungagung Dapatkan Bendera dari PWI Jelang HUT RI

“Kain peles itu bagus, 2 tahun masih awet dan warnanya tidak mudah pudar meski kena hujan,” ujarnya.

Harganya bendera dan umbul-umbul bervariasi, tergantung model serta ukurannya. Suboko mematok harga mulai Rp 3 ribu hingga Rp 275 per pcs. 

Halaman Selanjutnya
img_title