Terungkap, Ini Dia Asal Usul Sate Bumbu Kacang: Hasil Evolusi dari Kebab
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim – Indonesia tidak hanya dikenal sebagai negara yang memiliki ragam kebudayaan. Sebagai salah satu negara terkaya bidang sumber daya alamnya (SDA), Indonesia juga dikenal memiliki ragam khas kuliner. Satu dari sekian jenis kuliner yang hingga kini masih populer adalah sate.
Sejarah mencatat, bahwa sate diketahui merupakan salah satu makanan yang disantap oleh Soekarno usai dinyatakan sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama. Soekarno memesan Sate Ayam sebanyak 50 tusuk. Pada saat itu, Soekarno sedang dalam perjalanan setelah menghadiri Acara Proklamasi Kemerdekaan dan diceritakan bertemu dengan tukang sate.
Kisah Soekarno menikmati sate bisa jadi salah satu penggalan sejarah soal sate di Indonesia seperti dikutip dari buku Main Rasa Bersama Sasa.
Tak cuma itu, dalam buku tersebut juga diungkap sejarah panjang awal mula Sate Ayam Bumbu Kacang.
Sejarah Lahirnya Sate
Indonesia dikenal memiliki letak yang strategis sehingga banyak disinggahi para pedagang dari berbagai penjuru dunia. Karena letak strategisnya itu, Indonesia menjadi tujuan para pedagang kain dari India dan negara-negara Timur Tengah menjadi latar belakang lahirnya Sate.
Sate merupakan makanan hasil evolusi Kebab dari India, Turki, dan negara Arab lainnya. Masyarakat dari negara-negara tersebut biasa mengonsumsi kebab beraneka jenis, salah satu jenisnya adalah ditusuk dan dipanggang seperti Sate, bukan seperti Kebab yang dijual di Indonesia.