Terungkap, Ini Dia Asal Usul Sate Bumbu Kacang: Hasil Evolusi dari Kebab

Ilustrasi Sate
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA JatimIndonesia tidak hanya dikenal sebagai negara yang memiliki ragam kebudayaan. Sebagai salah satu negara terkaya bidang sumber daya alamnya (SDA), Indonesia juga dikenal memiliki ragam khas kuliner. Satu dari sekian jenis kuliner yang hingga kini masih populer adalah sate

7 Rekomendasi Wisata Kuliner Populer di Malang, Pastinya Menggoyang Lidah

Sejarah mencatat, bahwa sate diketahui merupakan salah satu makanan yang disantap oleh Soekarno usai dinyatakan sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama. Soekarno memesan Sate Ayam sebanyak 50 tusuk. Pada saat itu, Soekarno sedang dalam perjalanan setelah menghadiri Acara Proklamasi Kemerdekaan dan diceritakan bertemu dengan tukang sate. 

Kisah Soekarno menikmati sate bisa jadi salah satu penggalan sejarah soal sate di Indonesia seperti dikutip dari buku Main Rasa Bersama Sasa.

Jauh-jauh dari Turki, Pria Asing Curi Perhiasan dan Uang Anak Kekasihnya di Surabaya

Tak cuma itu, dalam buku tersebut juga diungkap sejarah panjang awal mula Sate Ayam Bumbu Kacang.

Sejarah Lahirnya Sate

Rekomendasi Kuliner Khas Lamongan Selain Soto, Bisa Jadi Pilihan Saat Liburan

Indonesia dikenal memiliki letak yang strategis sehingga banyak disinggahi para pedagang dari berbagai penjuru dunia. Karena letak strategisnya itu, Indonesia menjadi tujuan para pedagang kain dari India dan negara-negara Timur Tengah menjadi latar belakang lahirnya Sate.

Sate merupakan makanan hasil evolusi Kebab dari India, Turki, dan negara Arab lainnya. Masyarakat dari negara-negara tersebut biasa mengonsumsi kebab beraneka jenis, salah satu jenisnya adalah ditusuk dan dipanggang seperti Sate, bukan seperti Kebab yang dijual di Indonesia.

Dan perlu diketahui, masyarakat Indonesia zaman dahulu tidak mengenal sistem memasak daging secara dibakar. Biasanya masyarakat Indonesia memasak daging dengan cara direbus. Setelah para saudagar dari India dan Timur Tengah  datang, barulaj masyarakat Indonesia mulai mengikuti cara memasak daging dengan cara dibakar.

Nama Sate sendiri diperkirakan berasal dari bahasa India Tamil, Catai yang memiliki arti daging. Lama kelamaan catai berevolusi menjadi Sate menyesuaikan dengan lidah lokal dan nama itu bertahan hingga sekarang.

Resep Sate Ayam Bumbu Kacang

Bahan:
2 dada/paha ayam fillet dengan sedikit kulit
1/2 sdt MSG

Bahan Baluran Sate:
2 sdm kecap manis
2 sdm saus kacang

Bahan Saus Kacang:
250 gr kacang tanah kupas
10 btr kemiri
5 buah cabai merah besar
5 siung bawang putih
10 siung bawang merah
1/4 sdt MSG
2 sdm gula semut/ gula merah
2 sdm kecap manis
80 gr minyak

Bahan Pelengkap:
Irisan bawang goreng

Cara Membuat Sate Ayam Bumbu Kacang
1.Goreng kacang hingga kecokelatan. ANgkat dan tiriskan
2.Blender semua bahan saus kacang
3.Pindahkan ke wajan dan masak hingga saus kacang pecah minyak (tekstur minyak terpisah dengan kacangnya) dengan api kecil
4.Potong-potong ayam kurang lebih 1,5 cm dan bumbui dengan MSG
5.Tusuk ayam dengan tusukan Sate, sisihkan.
6.Oleskan bahan baluran pada sate sebelum dipanggang. Panggang di grill pan atau teflon atau arang selama 10 menit atau hingga sate matang
7.Sate ayam siap disajikan bersama dengan bumbu kacang dan taburan bawang goreng atau bawang merah sliced.

Artikel ini telah tayang di Sejarah Sate Ayam Bumbu Kacang