Transformasi Digital Sukses Dijalankan, Jatim 10 Besar Provinsi dengan SPBE Terbaik
- Humas Pemprov Jatim
"Per Maret 2024, Jawa Timur berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi 9,79 persen. Ini untuk pertama kalinya angka kemiskinan di Jawa Timur tinggal 1 digit. Demikian juga untuk Kemiskinan ekstrem di Jatim, mampu turun signifikan sebesar 3,74 persen poin pada periode tahun 2020-2024 menjadi 0,66 persen,” terang Adhy.
Dalam hal digitalisasi administrasi pemerintahan, Adhy menyampaikan salah satu kunci dari reformasi birokrasi ialah transformasi digital. Untuk itu, ia selalu mendorong seluruh perangkat daerah Pemprov Jatim untuk terus berinovasi.
Guna mempercepat transformasi digital, Pemprov Jatim telah menetapkan Pergub Jatim Nomor 11 Tahun 2024 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Sebagai pelaksanaan dari Pergub tesebut telah ditetapkan Kepgub Jatim Nomor 100.3.3.1/111/KPTS/013/2024 tentang Tim Koordinasi SPBE Pemprov Jatim Periode Tahun 2024-2025.
“Alhamdulillah, Pemprov Jatim baru saja mendapat penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Keberlanjutan Tahun 2024 dan Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2024 dari Kementerian PAN-RB,” ujarnya.
“Meski demikian, kita tidak boleh berpuas diri. Reformasi Birokrasi harus terus didorong hingga Jawa Timur bisa mewujudkan birokrasi kelas dunia. Semua dilakukan dengan orientasi akhir yakni memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” lanjutnya.
Masih terkait SPBE, Adhy menjelaskan, tata kelola SPBE dilakukan dengan menyusun arsitektur SPBE dan peta rencana SPBE sebagai pedoman dalam perencanaan dan penganggaran SPBE.