Pendirian Rumah Burung Hantu untuk Kendalikan Hama Tikus di Trenggalek
- Istimewa
"Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerjasama antara perusahaan, petani, dan pihak terkait lainnya. Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi praktik pertanian yang ramah lingkungan di seluruh Indonesia," katanya.
Rumah burung hantu (RUBUHA) tersebut sebagai sarana pengendalian hama tikus alami dan akan membuat burung hantu akan berkembang biak di rumah yang di sediakan. Sehingga akan bermanfaat bagi dunia pertanian antara lain sebagai pengendalian hama alami dengan memanfaatkan burung hantu sebagai predator alami untuk mengendalikan populasi tikus secara efektif.
Kemudian meningkatkan produktivitas hasil panen dengan mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh tikus. Diharapkan hasil panen jagung dapat meningkat. Selain itu untuk mendukung praktik pertanian berkelanjutan dengan mengurangi penggunaan bahan kimia dan peningkatan keanekaragaman hayati. Pasalnya, keberadaan burung hantu akan mendukung ekosistem lokal dan menjaga keseimbangan alam dalam pengendalian hama.