Cuaca Ekstrem Sebabkan Badan Greges Masuk Angin, Begini Cara Tepat Menanganinya

Ilustrasi batuk
Sumber :
  • Viva

Surabaya, VIVA Jatim – Belakangan ini, cuaca ekstrem tengah melanda mayoritas wilayah Indonesia. Curah hujan yang cukup tinggi dan cenderung berubah-ubah, membuat kondisi tubuh seseorang mudah terjangkit penyakit. Seperti badan greges masuk angin disertai sakit kepala, demam hingga mual-mual. 

Pilkada 2024 Berpotensi Hujan, Hangatkan Tubuh dengan Konsumsi Jahe Merah

Dikutip dari VIVA, Jumat, 27 Desember 2024, dokter saintifikasi jamu, ahli herbal medik, dr. Rianti Maharani, M.Si, AIFO-K mengatakan greges masuk angin itu penyakit asli Indonesia. Masuk angin digambarkan ketika mengalami sakit kepala, demam, pilek dan batuk. 

"Jadi sebetulnya itu adalah tanda, alarm tubuh kita kalau kita sedang tidak baik-baik saja secara fisik, mental dan mungkin karena faktor kelelahan," ungkapnya. 

Perkuat Imun Tubuh dengan 5 Makanan Ini, Ampuh Cegah Batuk Pilek di Musim Hujan

Dia melanjutkan bahwa munculnya gejala tersebut bisa disebabkan lantaran beberapa faktor mulai dari perbedaan suhu cuaca di sekeliling yang direspon tubuh dengan adaptasi. Adaptasi itu kada Rianti kadang-kadang mengarah pada peradangan. 

"Jadi ini gejala bahwa tubuh tidak dalam keadaan yang baik. Jika tidak tertangani bisa jadi penyakit yang mengarah pada satu penyakit contohnya pilek batuk bisa merambah menjadi ISPA," kata dia.

Peringatan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur, BMKG Imbau Waspada Bencana Hidrometeorologi

Rianti sendiri memberikan beberapa tips untuk mengatasi masuk angin. Apa saja? Berikut ini rangkumannya seperti disampaikan oleh dr. Rianti

Pertama mandi air hangat

Mandi air hangat ataupun menghirup uap hangat dipercaya dapat membantu meredakan gejala hidung tersumbat akibat flu. Pasalnya air hangat tersebut dapat membantu mencairkan lendir yang menyumbat hidung dan saluran pernafasan.

Kedua, istirahat cukup

Tidur yang cukup menjadi cara alami dalam mengatasi masuk angin. Istirahat yang cukup membantu mengembalikan daya tahan tubuh yang menurun akibat kelelahan

Ketiga, mengonsumsi obat herbal yang dapat meningkatkan imunitas

Konsumsi bahan-bahan tradisional seperti jahe, madu, cabe jawa dan daun meniran terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena beberapa kandungan yang dimilili dapat digunakan sebagai anti inflamasi, mengatasi kembung dan anti mikroba.

Rianti menjabarkan misalnya jahe merah dapat mengatasi gejala batuk dan juga anti mual yang merupakan gejala awal dari amsuk angin. Kemudian cabe Jawa diungkapnya memiliki kandungan piperin, anti oksidan dan anti inflamasi. Lalu meniran diketahui dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sementara itu adas sendiri disebut memiliki kandungan senyawa yang dapat mengurangi gas di usus sehingga bisa mengurangi kembung.

Keempat, minum air putih

Penting pula untuk memperbanyak minum air putih minimal 2 liter atau setara dengan 8 gelas per hari guna mencegah terjadinya dehidrasi selama mengalami flu. Setelah itu, memperbanyak minum air putih juga dapat membantu meredakan peradangan di sekitar hidung dan tenggorokan. 

https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/1783028-bukan-dikerok-begini-penanganan-tepat-ketika-badan-greges-masuk-angin

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Bukan Dikerok! Begini Penanganan Tepat Ketika Badan Greges Masuk Angin