Menyambut Bulan Suci Ramadan, Berikut 5 Hal yang Perlu Dipersiapkan

Ilustrasi Ramadan atau berdoa
Sumber :
  • Viva.com

Surabaya, VIVA Jatim – Kurang dari satu bulan, Umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia akan kembali menunaikan ibadah puasa sebulan penuh di Bulan Suci Ramadan. Momen ini adalah kesempatan baik untuk memperbaiki diri, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Maha Pencipta. 

Menjelang Malam Nisfu Syaban, Berikut Amalan yang Dianjurkan

Ibadah tahunan ini dilakukan sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Puasa di Bulan Ramadan juga memberikan pelajar penting tentang kesabaran, keikhlasan, menahan hawa nafsu dan peduli pada sesama, khususnya yang kurang mampu.

Suasana Ramadan selalu membawa kedamaian, dengan masjid-masjid yang semakin ramai oleh jamaah yang melaksanakan salat tarawih dan tadarus Al-Qur'an. Selain aspek spiritual, Ramadan juga menjadi waktu yang penuh kebersamaan.

5 Rekomendasi Hotel Terbaik Dekat Masjidil Haram dengan Fasilitas Unggulan

Tradisi berbuka puasa bersama, membagikan takjil di jalanan, hingga kegiatan sosial seperti santunan anak yatim semakin mempererat rasa persaudaraan.

Di banyak tempat, suasana khas Ramadan terasa dengan hidangan-hidangan khas yang hanya muncul di bulan ini, seperti kolak, kurma, dan aneka jajanan pasar.

Kata Habib Jakfar soal Ucapan Selamat Natal: Boleh Asal Iman Kuat

Meskipun menjalani puasa bisa menjadi tantangan, semangat dan kebersamaan yang hadir selama Ramadan menjadikannya bulan yang penuh berkah dan kebahagiaan bagi semua yang menjalankannya.

Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang harus disiapkan menjelang datangnya bulan suci Ramadan.

Dikutip dari VIVA, Selasa, 11 Februari 2025, berikut 5 hal yang harus disiapkan untuk menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan. 

Iman

Iman seseorang itu bersifat naik turun seiring dengan semakin banyaknya amal kebaikan yang dilakukan atau malah maksiat. Ramadan ditujukan bagi orang-orang beriman, sehingga selama bulan Rajab dan Sya'ban, sangat dianjurkan untuk meningkatkan lagi keimanan.

"Karena perintah ibadah puasa itu hanya ditujukan kepada orang beriman. Maka iman kita dipastikan untuk bertemu bulan Ramadan," kata Ustadz Hilman.

"Kalau kita mau terjaga imannya, pastikan ketaatan kita kepada Allah SWT menjelang bertemu dengan bulan suci Ramadan," tambahnya.

Amal

Selain beriman, Ustadz Hilman juga menekankan pentingnya beramal shalih sebagai upaya mempersiapkan Ramadan. Bisa dimulai dengan cara membiasakan membaca Al-Qur'an.

"Berarti hari ini buat agenda amal Ramadan kita. Yang wajib diperbaiki, yang sunnah ditambah. Di antara yang sunnah jangan sampai kita bertemu Ramadhan tapi kita tidak baca Al-Qur'an rugi sekali," ujarnya.

Selain itu, amalan-amalan baik lainnya seperti infaq, shodaqoh, hingga i'tikaf dan ibadah sunnah lainnya juga harus diperbaiki.

Ilmu

Menjalani puasa dan ibadah di bulan Ramadan tentu harus disertai dengan ilmu. Misalnya, ilmu tentang sunnah dan adab berbuka puasa.

Islam mengajarkan untuk menyegerakan buka puasa secara sederhana yakni minum air dan makan makanan manis seperti kurma.

"Sunnahnya disegerakan bukanya karena kita batalkan puasa dan menyambut ibadah di depan mata kita yaitu sholat maghrib berjamaah," jelasnya.

Harta

Menyambut bulan suci Ramadan juga harus dengan harta. Bukan untuk dipamerkan, melainkan untuk memberikan sedekah pada orang lain yang akan dihitung sebagai pahala kebaikan.

Misalnya, memberikan makanan buka puasa untuk mereka yang menjalani dan membutuhkan.

Hati

Sebelum Ramadan tiba, Ustadz Hilman menyarankan untuk membersihkan hati dengan cara meminta maaf pada orang terdekat. Terutama anak yang masih memiliki orang tua.

"Sebelum bertemu Ramadhan bersihkan hati kita. Karena tidak mungkin seseorang bisa bertemu dengan kesucian Ramadan sedangkan hatinya masih kotor. Di antaranya saya ingatkan jika ada seorang anak yang masih punya orang tua, sebelum ketemu Ramadan minta maaf sama orang tua," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul 5 Hal yang Harus Disiapkan Menjelang Datangnya Bulan Suci Ramadan, Bisa Dicicil dari Sekarang