Peserta BPJS Kesehatan Bisa Skrining Kanker Serviks di Puskesmas Secara Gratis

Ilustrasi Kanker Serviks
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim –Spesialis kandungan dan onkologi, dr. Pungky Mulawardhana, mengungkapkan bahwa masyarakat dapat melakukan skrining kanker mulut rahim atau serviks di puskesmas dengan menggunakan BPJS Kesehatan.

Percepat UHC, Program New Pesiar Siapkan 47 Agen Desa di Tulungagung

Hal ini memberikan kemudahan bagi peserta BPJS Kesehatan yang rutin membayar iuran setiap bulan untuk mendapatkan layanan kesehatan tersebut tanpa biaya tambahan.

"Masyarakat yang membayar iuran BPJS Kesehatan setiap bulannya dapat melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di puskesmas tanpa dipungut biaya tambahan," terang dr. Pungky dilansir dari suarasurabaya.net, Minggu 9 Februari 2025.

Ikuti Alur Layanan Kesehatan, Peserta JKN Bisa Dilayani di Rumah Sakit

Menurut Dr. Pungky, skrining IVA berbeda dengan pemeriksaan pap smear atau tes HPV, yang biasanya melibatkan pengambilan sampel dengan swab. Pada skrining IVA, petugas hanya akan melihat apakah mulut rahim terlihat normal atau tidak, kemudian mengoleskan asam asetat ke area tersebut.

"Jika ada perubahan warna pada asam asetat, itu menandakan adanya indikasi lesi prakanker, yang belum berkembang menjadi kanker," jelas dr. Pungky.

157 Lokasi Fasilitas Kesahatan bagi Peserta JKN Tersebar di Tulungagung-Trenggalek-Pacitan

Fungsi dari skrining ini adalah untuk mendeteksi apakah ada indikasi lesi prakanker. Jika ditemukan, tenaga kesehatan dapat segera memberikan pengobatan, dengan peluang sembuh pasien yang masih sangat tinggi. "Karena deteksi dini bisa menghentikan perkembangan dan memberikan peluang penyembuhan yang lebih besar," tambahnya.

dr. Pungky juga menjelaskan bahwa pasien yang terindikasi lesi prakanker memiliki peluang penyembuhan yang jauh lebih tinggi karena kanker serviks umumnya membutuhkan waktu 5-10 tahun untuk berkembang. Dengan demikian, semakin dini deteksi dilakukan, semakin besar kemungkinan untuk menghentikan perkembangan kanker dan menyembuhkan pasien.

Halaman Selanjutnya
img_title