Resep Rawon Daging Khas Jawa Timur, Gurih dan Menggugah Selera
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim –Rawon adalah salah satu makanan khas dari Jawa Timur yang memiliki cita rasa yang unik, kaya akan rempah, dan terkenal dengan kuahnya yang berwarna hitam.
Kuah hitam ini dihasilkan dari penggunaan kluwek, buah yang digunakan sebagai bumbu utama dalam hidangan ini. Dengan rasa gurih, segar, dan sedikit manis, rawon menjadi salah satu menu favorit banyak orang, baik untuk santapan harian maupun sebagai hidangan istimewa di acara-acara tertentu.
Artikel ini akan memandu Anda dalam membuat rawon khas Jawa Timur yang autentik dan lezat, lengkap dengan sejarah, bahan-bahan, dan langkah-langkah cara membuatnya.
Sejarah dan Keunikan Rawon
Rawon merupakan salah satu kuliner tradisional yang berasal dari Jawa Timur dan kini telah menjadi bagian penting dari gastronomi Indonesia. Warna hitam pada kuah rawon berasal dari kluwek, buah yang memberikan rasa khas yang gurih dan sedikit earthy. Selain memberikan warna yang khas, kluwek juga memberi rasa yang sulit digantikan oleh rempah lainnya.
Di masa lalu, rawon sering kali disajikan pada acara-acara adat atau perayaan. Kini, rawon bisa dinikmati kapan saja, baik untuk hidangan sehari-hari maupun dalam acara khusus. Salah satu daya tarik rawon adalah perpaduan rempah-rempah yang memberikan aroma wangi serta rasa yang kompleks.
Rawon umumnya disajikan bersama nasi putih, tauge pendek, telur asin, sambal terasi, dan kerupuk udang. Makanan ini tidak hanya mengenyangkan tetapi juga penuh dengan rasa nostalgia, terutama bagi masyarakat Jawa Timur.
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Bahan Utama:
- 500 gram daging sapi (bagian sandung lamur atau iga sangat cocok karena teksturnya lembut dan berlemak)
- 2 liter air untuk merebus daging
Bumbu Halus:
- 8 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 butir kemiri, sangrai
- 3 buah kluwek, ambil dagingnya
- 2 cm kunyit, bakar
- 1 cm jahe
- 1 sdt ketumbar, sangrai
- 1 sdt terasi bakar
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula merah (opsional, untuk menyeimbangkan rasa)
Bumbu Pelengkap:
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
- 2 lembar daun salam
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- Minyak untuk menumis
Pelengkap:
- Tauge pendek, rebus sebentar
- Sambal terasi
- Telur asin
- Kerupuk udang
- Jeruk nipis
- Daun bawang dan seledri, iris halus
Cara Membuat Rawon yang Lezat
1. Rebus Daging
Potong daging sapi sesuai selera, biasanya berbentuk dadu kecil. Rebus daging dalam 2 liter air hingga empuk dengan menggunakan api sedang. Setelah daging matang, angkat dan potong kecil jika belum dipotong sebelumnya. Simpan air rebusan (kaldu) karena akan digunakan sebagai kuah rawon.
2. Siapkan Bumbu Halus
Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, kluwek, ketumbar, dan terasi menggunakan blender atau ulekan. Pastikan bumbu benar-benar halus agar tercampur sempurna dalam kuah.
3. Tumis Bumbu
Panaskan sedikit minyak di wajan, lalu tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan serai, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas. Aduk hingga semua bumbu tercampur rata dan matang sempurna. Proses ini akan mengeluarkan aroma khas rawon yang menggoda selera.
4. Gabungkan Bumbu dengan Kuah
Masukkan bumbu yang sudah ditumis ke dalam air kaldu. Aduk hingga bumbu larut sempurna. Masukkan kembali daging sapi yang sudah direbus, lalu masak dengan api kecil. Biarkan rawon mendidih perlahan agar bumbu meresap ke dalam daging.
5. Koreksi Rasa
Tambahkan garam, gula merah, atau sedikit kaldu bubuk jika diperlukan. Aduk rata, lalu biarkan rawon dimasak selama 30-40 menit dengan api kecil. Semakin lama dimasak, rasa rawon akan semakin meresap dan nikmat.
6. Penyajian
Rawon siap disajikan! Tuangkan kuah dan daging ke atas nasi putih hangat. Tambahkan tauge pendek, telur asin, dan taburan daun bawang serta seledri. Jangan lupa, siapkan kerupuk udang, sambal terasi, dan jeruk nipis untuk melengkapi hidangan.
Tips Agar Rawon Semakin Enak
Pemilihan Kluwek:
Kunci utama rawon yang lezat adalah kualitas kluwek. Pilih kluwek yang dagingnya hitam pekat dan segar. Hindari kluwek yang berwarna cokelat muda atau bau busuk karena bisa merusak rasa rawon.
Teknik Memasak Daging:
Gunakan api kecil saat merebus daging agar tekstur daging empuk dan kuah menjadi lebih kaya rasa.
Gunakan Kaldu Sapi:
Air rebusan daging berfungsi sebagai kaldu alami yang membuat rasa kuah rawon lebih gurih.
Masak dengan Waktu yang Cukup:
Jangan terburu-buru saat memasak rawon. Memasak dengan waktu yang lama akan memastikan bumbu meresap sempurna, sehingga rasa rawon semakin nikmat.