Jaga Kesehatan Tubuh dengan Rutin Konsumsi Jahe Merah Kurma selama Ramadan

Ilustrasi buka puasa.
Sumber :
  • Istimewa

Kurma merupakan sumber gula alami yang cepat diserap oleh tubuh, sehingga sangat efektif untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. 

Ketum MKI Ungkap Pentingnya Kolaborasi untuk Wujudkan Ketahanan Energi

“Kurma dapat menjaga keseimbangan gula darah karena kandungan serat dalam kurma membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga tubuh tidak mengalami lonjakan energi secara tiba-tiba yang bisa menyebabkan rasa lemas setelah berbuka. Kurma juga mendukung sistem pencernaan kurma juga kaya akan serat, yang membantu menjaga kesehatan pencernaan selama berpuasa,” jelas dokter Nadhira. 

Waktu yang tepat minum jahe merah kurma

Berantas Prostitusi, 7 Warung Reman-Remang di Mojokerto Dibongkar

Saat sahur, minum jahe merah hangat sebelum atau setelah makan dapat membantu menghangatkan tubuh, mencegah rasa kembung, dan menjaga stamina sepanjang hari. Kemudian, saat berbuka, disarankan untuk mengonsumsinya setelah menikmati makanan ringan agar tidak menyebabkan iritasi lambung. 

Jahe merah juga dapat dikombinasikan dengan madu atau ekstra kurma untuk memberikan tambahan energi. Selain itu, mengonsumsi segelas air jahe merah hangat sebelum tidur dapat membantu tubuh lebih rileks, meningkatkan kualitas tidur, dan memperkuat sistem imun, sehingga tubuh tetap bugar selama menjalani ibadah puasa. 

Penjelasan Kapan Turunnya Lailatul Qadar

"Untuk tetap menjaga daya tahan tubuh saat bulan Ramadan, pastikan makanan sahur dan berbuka nutrisinya seimbang. Jika perlu, lengkapi dengan mengonsumsi vitamin dan obat-obatan alami atau herbal yang mengandung jahe merah dan kurma. Karena kandungan herbal alami seperti jahe merah dan kurma dapat membantu menangkal radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh," paparnya.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Jahe Merah Kurma Berkhasiat Selama Puasa, Ini Waktu yang Tepat untuk Meminumnya