Motoran Menikmati Alam Pacitan, Pesona Alam Memanjakan Mata Sepanjang Perjalanan
- Rahmat Fajar
Aku sempat berhenti sejenak di Wisata Cagak Telu. Di sini, bisa menyaksikan laut lepas dan PLTU dari ketinggian. Bukit-bukit hijau di sekitarnya menambah eksotisnya alam Pacitan.
Setelah mengabadikan momen sejenak, aku melanjutkan perjalanan ke Ngadirojo untuk silaturahmi ke teman. Sekitar jam 17.30 WIB aku tiba di rumah temanku. Dan sebelum isya', aku melanjutkan perjalanan ke Kota Pacitan dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.
Aku memilih bermalam di kota Pacitan. Esoknya baru menempuh perjalanan kembali ke Surabaya via Ponorogo-Madiun-Nganjuk-Jombang, Mojokerto-Surabaya.
Sekitar jam sembilan pagi, aku berangkat menuju Surabaya via Ponorogo. Perasaanku lebih tenang karena jalannya lebih lebar. Tanjakannya pun tak terlalu curam.
Kendaraan juga lebih ramai dibandingkan Pacitan via Trenggalek. Ditambah dengan banyaknya warung-warung kopi, rumah warga dan aktivitas penambangan pasir. Ini juga jalur utama bus-bus masuk ke Pacitan dari arah Ponorogo.
Hanya saja anda tetap harus berhati-hati karena di beberapa titik ada keterangan kawasan rawan longsor. Terlebih jika sedang hujan. Karena memang sepanjang jalan Pacitan-Ponorogo, akan melintasi perbukitan.
Waktu tempuh Pacitan via Ponorogo lebih lama dibandingkan via Trenggalek yakni sekitar tujuh jam. Meski demikian ini adalah pengalaman pertamaku touring menggunakan motor ke Pacitan. Sangat menyenangkan. Anda mau mencoba?