Saat Wisatawan Asing Berbaur di Garasi UMKM yang Didirikan Mas Dhito di Kediri

Dikatakannya,  performa yang ditampilkan membuat wisatawan asal California itu juga mengagumi tari Beksan Parisuko yang terlihat lembut dan bisa diikuti. Wisatawan terkesan karena para penari bisa menari lama meski menggunakan kain jarik yang rapat.

"Kebetulan jarit yang dikenakan Sadie adalah jarit motif khas Kediri. Yaitu batik gringsing sehingga sedikit kami sampaikan juga mengenai arti motif pada jarit yang dipakaikan kepada Sadie," paparnya.

Melihat antusiasme wisatawan asing terhadap kekayaan seni budaya lokal, khususnya pertunjukan seni tari, Meril menaruh harapan besar bisa menjadi motivasi bagi generasi muda. Agar lebih mencintai sekaligus ikut melestarikan kekayaan seni budaya Kabupaten Kediri.

Sebagai informasi, Garasi UMKM yang didirikan Mas Dhito merupakan wadah bagi pelaku usaha kecil untuk mengembangkan kualitas produk, juga sebagai ruang bagi pelaku seni untuk melakukan kegiatan kreatif.

Dengan ruang itu, Mas Dhito mendorong bagi pelaku usaha, seniman, dan komunitas kreatif untuk bisa berkolaborasi dalam mengangkat kekayaan lokal ke publik secara luas.