Liquid Vape Isi Narkoba, Dokter Ingatkan Bahaya Kematian
- IST/Viva Jatim\
Jatim – Penyalahgunaan narkotika berbahaya atau narkoba kini memiliki cara baru. Beberapa waktu lalu pihak kepolisian mendapati rokok elektronik atau vape yang isiannya bercampur dengan zat narkotika.
Temuan itu sontak memicu reaksi banyak pihak lantaran khawatir berpotensi beredar secara bebas yang memungkinkan adanya bahaya fatal pada tubuh penggunanya. Dalam temuan polisi itu, liquid atau cairan yang digunakan dicampur dengan narkotika jenis sabu.
Menanggapi hal ini, Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) Prof Dr dr Agus Dwi Susanto, Sp.P(K) mengingatkan akan bahaya kematian yang mengintai bagi pengguna narkotika jenis sabu di liquid vape.
Bahkan ia menyebut bahwa penyelundupan narkotika di cairan rokok elektronik sudah beberapa kali terjadi di Indonesia. Yang lebih miris kasus narkotika di dalam vape ini pun kerap terjadi di sejumlah Negara maju lainnya yang memberi dampak sangat berbahaya. Hingga Inggris seringkali memperingatkan bahaya vape akan penyelundupan narkotika.
“Ini penyalahgunaan. Di Inggris sendiri, sudah disampaikan bahwa salah satu potensi berbahaya dari vape adalah penyalahgunaan dari cairan diisi dengan narkotika,” ungkapnya seperti dilansir dari laman VIVA Lifestyle, Sabtu, 21 Januari 2023.
Ketua Bidang Penanggulangan Penyakit Menular Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menambahkan bahwa berbagai pihak di Indonesia pun turun tangan dalam peredaran vape. Pihak tersebut mempertegas pemantauan peredaran vape karena dampaknya yang tak main-main oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Jadi ketika seseorang menggunakan vape dan narkotika, dampaknya adalah dari vape itu sendiri plus dampak dari penggunaan narkotika,” tambahnya.