Khofifah Ungkap Nyamannya Naik Bus Listrik saat ke Tunjungan Plaza

Khofifah Indar Parawansa menjajal bus listrik.
Sumber :
  • Humas Pemprov Jatim

Jatim – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mencoba bus listrik Merah Putih yang akan dipakai pada KTT G-20 Bali di Kota Surabaya, usai diluncurkan di kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu kemarin. Usai mencoba, Khofifah mengungkapkan bahwa bus produksi PT INKA (Persero) itu nyaman dikendarai.

Gerindra Tetap Usung Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Sadad: Soal Wagub Tergantung Dinamika Politik

Untuk diketahui, bus listrik Merah Putih tersebut adalah buatan PT INKA yang memiliki sederet keunggulan. Bus tersebut bisa menempuh jarak tempuh 160 kilometer dalam sekali isi penuh baterai, dengan waktu pengisian 1,5 jam. Bus ini bisa melaju dengan kecepatan 100 km per jam. PT VKTR Teknologi Mobilitas, anak usaha Bakrie Group, turut andil dalam produksi bus litsrik tersebut.

Khofifah menjajal bus listrik tersebut usai peluncuran menuju acara East Java Investment Week 2022 di Tunjungan Plaza Surabaya. “Keren sekali bus listrik buatan  PT INKA ini. Mesinnya halus sekali, keseimbangan busnya juga sangat terasa. Cukup.nyaman,” kata Khofifah dalam keterangan tertulis diterima pada Kamis, 15 September 2022. 

Prabowo-Gibran Unggul Telak di Jawa Timur, Tembus 65,19 Persen

Usai diluncurkan, bus bernama lain E-Inobus itu langsung dibawa ke Bali untuk melayani mobilitas para delegasi dari seluruh negara yang hadir pada KTT G-20 pada Bulan November mendatang. Untuk saat ini, PT INKA sudah memproduksi sebanyak 53 unit bus listrik E-Inobus, Sebanyak 30 unit bus di antaranya digunakan untuk mendukung KTT G-20. 

Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro menjelaskan, Inobus memiliki panjang 8.1 meter dan lebar sekitar 2 meter. Tingkat kebisingan pada bus listrik ini jauh lebih baik yakni rata rata sebesar 71 db. Bus ini juga sudah lulus uji dengan mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dari Kemenhub.

Beri Arahan di Apel ASN, Pj Gubernur Jatim Minta Jaga Budaya Kerja CETTAR

"Setelah gelaran KTT G-20 usai, bus listrik ini akan kembali ke PT INKA (Persero) untuk diperbaiki terlebih dahulu. Kemudian  rencananya diserahkan ke Perum Damri dan melayani wilayah Surabaya sebanyak 34 unit dan Bandung sebanyak 19 unit,” katanya.