Siapa yang Lebih Cerdas, Pecinta Kucing atau Anjing?

Momen artis bollywood bersama hewan peliharaan
Sumber :
  • Viva

Jatim – Studi berupa jurnal pernah diterbitkan oleh tiga orang psikolog asal University of Florida, Carroll University, dan Marquette University pada 2017 yang membahas mengenai kecerdasan pencinta kucing atau pencinta anjing.

Penjelasan Ilmiah soal Wanita Lebih Cepat Dewasa Dibanding Pria

Mereka menganalisis 418 mahasiswa yang mengaku sebagai penyuka kucing maupun anjing. Subjek penelitian ada 352 orang yang dinyatakan sebagai pencinta anjing, sedangkan pecinta kucing hanya 66 orang. Para responden mendapatkan kuesioner rinci yang mengungkap tentang kepribadian masing-masing.

Lalu, bagaimana hasilnya? Simak sebagai berikut:

Warga Pondok Benowo Indah Surabaya Geger Temukan Kerangka Terkubur di Lantai Rumah

Dikutip dari Viva.co.id pada Kamis, 23 Februari 2023 bahwa studi ketiga psikolog ini menemukan kubu penyayang kucing punya kecenderungan lebih kreatif, mandiri, dan berjiwa pemberontak. Responden yang menyukai kucing pun mendapat skor lebih tinggi dalam tes penalaran dan kecerdasan umum.

Penelitian itu juga mendapati Pencinta kucing memiliki keterampilan lebih baik dalam pemikiran abstrak, mengatasi pikiran, dan kemandirian. Meski begitu, bukan berarti Pencinta anjing tidak punya sisi positif. 

Pacu Riset Dosen di Perguruan Tinggi Islam, Dana Puluhan Miliar Digelontorkan Kemenag

Pencinta anjing rupanya cenderung berkepribadian ekstrover, hangat, dan sangat sadar aturan. 

“Secara keseluruhan, temuan ini menggambarkan kepribadian rata-rata Pencinta kucing sebagai orang pemalu, penyendiri, impersonal, serius, dan nonkonformis, tetapi juga kreatif, sentimental, mandiri, dan mampu mengandalkan diri sendiri,” Bunyi argumen Penulis. 

"Sebaliknya, temuan ini menggambarkan orang pencinta anjing sebagai orang yang membumi, pragmatis, dan patuh, serta hangat, ramah, mudah bergaul, ekspresif, dan berorientasi pada kelompok," lanjutnya.

Para peneliti mengatakan, hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa orang yang punya skor lebih tinggi pada aturan kepatuhan dan berkepribadian aktif, cenderung lebih menyukai anjing. Sementara, orang yang punya skor lebih tinggi dalam penalaran dan kepekaan emosi, lebih cenderung menyukai kucing. 

Mereka menemukan, sifat-sifat yang dikaitkan dengan orang kreatif seperti menenangkan pikiran dan perhatian yang rendah terhadap aturan, juga dimiliki penggemar kucing. Namun, sifat yang tidak mendukung kreativitas seperti kehati-hatian, lebih banyak dimiliki pencinta anjing.

"Profil kepribadian orang kreatif dan penggemar kucing sangat mirip. Ini menunjukkan bahwa orang yang dianggap kreatif cenderung lebih memilih kucing sebagai hewan peliharaan," ujar mereka. 

Meski cukup berbeda, para psikolog ini tidak menemukan adanya perbedaan signifikan antara tipe pecinta kucing maupun pecinta anjing dalam hal kecemasan.