Solusi Ampuh bagi Penderita Maag agar Tetap Bisa Puasa

- Istimewa
Jatim – Tidak lama lagi, umat Islam di seluruh dunia akan menjalani ibadah puasa Ramadan 1444 Hijriyah. Kehadiran momen ibadah tahunan ini memiliki ragam keistimewaan tersendiri. Itulah sebabnya, umat Islam berlomba-lomba dalam kebaikan.
Berbeda halnya bagi mereka penderita penyakit maag. Meskipun kebanyak dari mereka justru menjadikan puasa sebagai obat maag, namun tak jarang pula ada yang justru khawatir penyakit itu akan kambuh ketika tidak berhati-hati.
Untuk itu, dilansir dari laman VIVA, berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan agar penderita penyakit maag bisa tetap menjalani ibadah puasa dengan sempurna.
Persiapan sebelum Puasa
Bagi penderita maag, perlu persiapan sebelum berpuasa. Misalnya, beberapa hari sebelum puasa sudah melatih diri berpuasa dengan mengatur porsi makan, jadwal makan, dan asupan yang dibutuhkan agar tubuh tidak kaget saat langsung puasa nanti.
Perlu diperhatikan juga berbagai jenis makanan yang baik dan makanan apa saja yang memicu penyakit maag kambuh saat berpuasa. Selain itu, sebaiknya konsultasikan ke dokter minimal satu minggu sebelum berpuasa. Dokter akan memberikan anjuran kesehatan selama berpuasa yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Panduan Makan Sahur
Penderita maag sebaiknya tidak melewatkan makan sahur. Jika tidak, kamu tidak bisa menjalankan puasa dengan lancar karena penderita maag akan kambuh kembali jika perut benar-benar kosong dalam jangka waktu yang lebih lama.
Saat sahur, utamakan konsumsi makanan berkarbohidrat atau makanan yang makanannya lambat dicerna. Karbohidrat seperti nasi, pasta, atau roti dapat menyimpan energi selama berpuasa agar perut tidak kosong.
Kamu juga disarankan untuk meminum satu gelas susu untuk mencegah sakit maag kambuh saat berpuasa.
Setelah itu, jangan makan terburu-buru atau langsung makan dengan porsi besar. Makanlah secara perlahan agar perut lebih mudah mencerna makanan.
Kemudian, jangan langsung tidur setelah makan karena akan menyebabkan naiknya asam lambung. Berikan waktu pada tubuh untuk mencerna makanan dengan baik.
Tips Makanan untuk Buka Puasa
Saat buka puasa, jangan makan berlebihan karena akan memicu dispepsia dan naiknya asam lambung. Sebaiknya, setelah berbuka puasa langsung makan dalam porsi kecil atau sedang. Kamu bisa minum teh atau air hangat dan kurma, lalu melanjutkan makanan berat setelah sholat.
Disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang baik untuk penderita sakit maag seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan yang tinggi antioksidan. Selain itu, konsumsi makanan yang dapat melawan bakteri H. pylori penyebab maag seperti kembang kol, lobak, stroberi, blueberry, kunyit, dan herba yang memiliki sifat antiradang.
Hindari berbuka puasa dengan kafein, soda, minuman jus dari buah asam tinggi, makanan pedas, dan gorengan. Buka puasa dengan makanan tinggi serat, rendah lemak, dan minuman probiotik. Penuhi kebutuhan cairan setelah berbuka puasa atau jeda antara buka puasa dan waktu tidur.
Hindari makanan yang memicu kekambuhan maag. Baik sedang berpuasa atau tidak, penderita sakit maag sebaiknya tidak mengonsumsi makanan pemicu sakit maag seperti makanan pedas, makanan asam, goreng, kafein, makanan berlemak, minuman berkarbonasi dan makanan olahan.
Jangan berbuka puasa dengan makanan atau minuman seperti di atas karena akan memicu refluks asam lambung naik dengan cepat.