Melihat Budidaya Buah Tin Asal Timur Tengah di Mojokerto Menggunakan Autopot

Budidaya Buah Tin Asal Timur Tegah di Mojokerto
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Kini, Yayan dan Faisal telah memiliki dua green house berisi pohon buah tin. Satu greean house terdapat 80 pohon buah tin. Sementara, ia juga memiliki 50 bibit buah tin untuk persiapan pengembangan.

Perempuan Asal Probolinggo Tewas Disambar Kereta Api di Surabaya

Sejauh ini, kata Faisal, tempat budidayanya belum banyak dikunjungi orang. Karena dirinya masih belum fokus promosi budidaya. Saat ini fokus percobaan Autopot untuk budidaya buah tin. Namun, ke depan ia berharap tempatnya bisa  menjadi agrowisata buah tin di Mojokerto. 

Kendati demikian, Faisal tetap menawarkan hasil dari budidaya buah tin melalui media sosial. Per seperempat kilogram buah tin ia banderol Rp 40 ribu. Sedangkan 1 kilogram Rp 100 ribu. Pengirimannya melalui paket. Pelanggannya dari berbagai macam daerah di Jawa. 

Tak Kantongi Izin, KKP Hentikan Aktivitas Pengerukan Pasir Kapal TSDH di Lamongan

"Paling jauh Jakarta dan Bandung," tandasnya. 

Sementara ini, ia tidak menerima pesanan dari luar pulau Jawa meski ramai permintaan. Sebab, buah tin tergolong buah yang mudah hancur karena teksturnya lembek. Menurut Faisal, buah tin mampu bertahan hanya 3 hari. Sehingga ia khawatir mengecewakan pelanggannya. 

Info Penting Bagi Pecinta Film, Telkomsel Gelar Carnival HBO Universe di Tunjungan Plaza Surabaya

"Kalau lebih dari 3 hari biasanya rusak," pungkasnya.