Ilmuwan Sebut 2029 Manusia bakal Komunikasi dengan Alien, Apa Jadinya?
- Istimewa
Dalam film keluaran 1997 yang disutradarai oleh Robert Zemeckis – seorang ilmuwan Search for Extra-Terrestrial Intelligence (SETI) – menemukan bukti kehidupan alien di planet yang berjarak 26 tahun cahaya dari Bumi dan dipilih untuk melakukan kontak pertama.
Selain itu, sinyal yang dikirim ke Voyager 2 pada 1980 dan 1983 mencapai dua bintang pada tahun 2007, satu bintang berjarak 26 tahun cahaya dan katai coklat berjarak 24 tahun cahaya. Jika pesan kembali dari dua bintang itu, mereka dapat menghubungi kita pada awal 2030.
“Pesawat ruang angkasa ini telah berkomunikasi dengan antena radio Deep Station Network (DSN) untuk mengunduh data ilmiah dan data telemetri,” menurut studi tersebut. Transmisi keluar dari DSN melakukan perjalanan ke pesawat ruang angkasa dan seterusnya ke ruang antarbintang.
“Transmisi ini telah bertemu dan akan bertemu dengan bintang lain, memperkenalkan kemungkinan kehidupan berakal di tata surya lain yang akan bertemu dengan transmisi terestrial kita," jelasnya.
Ilmuwan menggunakan beamwidth dari transmisi antara DSN dan pesawat ruang angkasa antarbintang untuk melakukan pencarian di sekitar posisi masa lalu dan masa depan dari setiap pesawat ruang angkasa yang diperoleh dari JPL Horizons System.
Namun, tidak semua orang yakin dengan temuan tersebut. Kaitlin Rasmussen, ahli astrobiologi di Universitas Washington, meragukan apakah penelitian tersebut akan 'menghasilkan sesuatu'.
Radio Astronom Los Angeles Jean-Luc Margot di University of California juga skeptis, menambahkan bahwa transmisi yang kecil dan jarang tidak mungkin menghasilkan deteksi manusia oleh makhluk luar angkasa.