Panduan Islam tentang Cara Menjaga Diri dari Pergaulan Buruk
- IST/Viva Jatim
"Setelah itu cari tempat tinggal yang baik, bergaul dengan orang yang baik," kata Ustaz Adi.
Berkaitan dengan pekerjaan, setiap orang tentu ingin memiliki kedudukan yang enak apalagi dengan tawaran gaji yang tinggi. Namun, hal tersebut justru dikhawatirkan membuat kita lupa kepada Yang Maha Pemberi Rezeki. Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan supaya tidak tergesa-gesa menerima tawaran pekerjaan dari orang lain.
"Kalau ada tawaran kedudukan harta yang melimpah tapi menjauhkan Anda dari Ridho Allah, ingat saat ditawari itu Anda meninggal dan dikubur," ujarnya.
"Jangan sekali-kali menjadikan keadaan di sekitar kita menjadi nestapa dari Allah," sambungnya lagi.
Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan untuk menghindari teman yang mengajak berbuat menyimpang dan tidak mudah terpengaruh dengannya. Sebaiknya, pertimbangkan terlebih dahulu apabila teman dekat mengajak melakukan suatu hal karena jika hal tersebut membawa kerugian ia bisa kapan saja meninggalkan kita. Oleh karena itu, sangat penting percaya pada diri sendiri dan hanya mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.
"Bahkan orang-orang yang tidak beriman pun yang buruk pun yang beriman tapi maksiat pun itu sejatinya ketika temannya masuk ke kubur ngga mau ikut," katanya.
"Di manapun Anda berdinas kah, Anda berdagang kah, jangan sekali-kali berteman dengan orang menyimpang karena saat Anda susah pun dia ngga akan peduli. Temannya aja yang sama-sama berbuat menyimpang dia sisihkan apalagi Anda," sambungnya.