Mencoba Pertarungan Rumble Open Sparing, Jadi Wadah Combat Fighter

Para peserta bertarung di Rumble Training Camp Surabaya
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Di kota-kota besar, seperti Surabaya masih banyak terjadi aksi-aksi kriminal yang dilakukan kelompok-kelompok kriminal. Seperti bullying, premanisme, hingga tawuran. Hal ini tentu membuat masyarakat tidak merasa aman dan nyaman.

2 Pekan Operasi Polres Mojokerto Tangkap Belasan Preman, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Rupanya, hal itu lah yang mendorong pemilik Rumble Training Camp, Jeffri Oktavian untuk mencetuskan Rumble Open Sparing (ROS). Tak disangka, animo member dan masyarakat membeludak.

Hingga 3 kali digelar, kegiatan tersebut selalu ramai peminat. Ada belasan hingga puluhan member yang selalu mendaftar untuk bisa 'adu jotos' secara aman di dalam ring dengan ketentuan bak pertandingan profesional.

1.645 Preman Diamankan Polda Jatim dalam Operasi Besar-besaran

"Kegiatan ini sebelumnya sudah 2 kali digelar. Setiap 3 sampai 4 bulan sekali, selalu kita adakan, terakhir acaranya di Rumble Training Camp Citraland pada 8 Juli 2023 lalu," kata Jeffri dalam keterangannya, Jumat, 21 Juli 2023.

Hal senada disampaikan, Co-Founder Rumble Training Camp Surabaya, Febriansha. Menurutnya, pertandingan yang digagas tanpa menggunakan embel-embel 'fight' itu lantaran mayoritas peserta berasal dari member. Namun, sebagian diantaranya dari umum.

Polisi Sikat Premanisme di Mojokerto, Dua Orang Diringkus

"90% (peserta ROS) dari rumble di 4 cabang (Klampis, Laves, Citraland & Malang). Nah, di atas Ring lewat acara ROS ini para member kita akan diadu secara teknik dan fisik," ujar dia.

Dalam pertandingan, peserta juga diwajibkan menggunakan teknik yang sudah diajarkan (bagi para member). Mengingat, ada 2 jenis pertandingan yang digelar, yakni kick boxing dan boxing.

Halaman Selanjutnya
img_title