Jatim – Musim hujan belum tiba. Kendati begitu hujan sudah mulai mengguyur sejumlah daerah. Bahkan, ada beberapa daerah yang mengalami banjir lumayan tinggi karena guyuran hujan dengan intensitas tinggi. Bila sudah begitu, para pemilik kendaraan bermotor, sepeda motor maupun mobil, harus bersiap-siap memahami cara mengklaimkan asuransi, menjaga sewaktu-waktu mobil bermasalah setelah melewati banjir.

“Mobil mengalami kerusakan karena banjir merupakan hal yang tak diinginkan, karena bisa mengganggu mobilitas. Jadi sebaiknya mulai lakukan persiapan, mulai dari mengecek polis asuransi apakah ada perluasan jaminan banjir, kemudian secara berkala memantau kondisi cuaca dan pemberitaan,” ujar Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, dikutip dari VIVA, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Setidaknya ada empat cara yang harus dilakukan pemilik mobil untuk mengajukan klaim asuransi mobilnya yang bermasalah karena banjir.

1. Hubungi Pihak Asuransi

Langkah pertama yang harus dilakukan pemilik mobil yang bermasalah karena banjir ialah menghubungi pihak asuransi. Semakin cepat melakukannya, bisa jadi semakin cepat juga penanganannya.

Menghubungi pihak asuransi juga bisa dilakukan sebagai tindakan preventif. Misalnya saat mobil terjebak banjir, pemilik kendaraan dapat mengirim layanan untuk penjemputan atau membantu untuk melalui jalan banjir, seperti diderek.   

2. Siapkan Bukti 

Halaman Selanjutnya

Bukti yang harus disiapkan di antaranya dokumentasi foto atau video mobil saat terendam banjir. Itu penting untuk meyakinkan pihak asuransi bahwa mobil bermasalah bukan karena direkayasa seolah-olah karena terendam banjir.