4 Pilar Penyangga Kesejahteraan Warga Keputih Surabaya
- Ibnu Abbas/Viva Jatim
Kemudian di bidang lingkungan, Tikto menjelaskan, pihaknya memberikan atensi terhadap pengelolaan sampah. Sebagai daerah yang tergolong metropolis, Tikto menilai, pengelolaan sampah yang baik menjadi hal mendasar yang amat penting.
"Kami libatkan masyarakat juga dalam hal pengelolaan sampah. Jadi kami siapkan bak sampah, kemudian kita pilah pilih sampah yang bernilai ekonomis. Kita kepul lalu kita jual kepada pengepul berikutnya. Terus seperti itu," jelasnya.
Selain pengelolaan sampah, lanjut Tikto, mereka juga mengembangkan dan memasifkan penghijauan di lingkungan dan pekarangan masing-masing warga. Apalagi, menurutnya, penghijauan sangat perlu dilakukan, utamanya di Surabaya sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia.
"Hampir semua rumah warga ini ada tanaman dan tumbuh-tumbuhannya. Kami upayakan penghijauan ini terus masif dilakukan oleh masyarakat," terangnya.
Di bidang ekonomi, pihaknya menggerakkan produksi pupuk kompos. Bidang usaha yang satu ini sejalan dengan pilar lingkungan. Karena itu, pupuk kompos diproduksi untuk digunakan penghijauan. Selain bernilai ekonomis, juga mendukung upaya penghijauan yang tengah dilakukan bersama warga setempat.
"Jadi pupuk kompos ini kita buat sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar sendiri," ungkapnya.
Mereka para tim KBA Keputih Sukolilo, kata Tikto juga aktif memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM di daerah tersebut. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dan daya saing yang tinggi. Dengan demikian, juga bisa meningkatkan pendapatan dari usaha yang digeluti.