Hijau-hijau Sarung Jokowi dan Prabowo saat Peringatan Hari Santri di Surabaya
- A Toriq A/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Presiden Jokowi hadir dalam acara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu, 22 Oktober 2023. Bersamanya turut hadir sejumlah menteri dan pejabat negara lainnya, di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Jokowi hadir dengan busana ala santri. Ia mengenakan kemeja putih dibalut jas hitam. Ia juga berpeci hitam bertulisan Nahdlatul Ulama (NU). Sementara bagian bawah mengenakan sarung warna hijau. Begitu pula dengan para menteri yang mendampinginya, juga mengenakan kemeja putih dengan peci hitam dan bersarung.
Yang menarik ialah sarung yang dipakai oleh Prabowo Subianto. Berbeda dengan sarung yang dipakai para pejabat negara lainnya, warna sarung yang dipakai Prabowo seragam dengan yang dipakai Jokowi: hijau. Bedanya cuma tipis, Jokowi mengenakan sarung hijau cerah, sementara Prabowo hijau agak gelap.
Tidak diketahui pasti apakah pemilihan warna sarung Jokowi dan Prabowo yang sama-sama hijau adalah satu kebetulan atau sengaja sebagai simbol kesamaan pikiran antara keduanya. Sebab, belakangan ini Jokowi diasumsikan mendukung Prabowo maju sebagai cawapres untuk Pilpres 2024. Apalagi putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, santer diisukan bakal mendampingi Prabowo sebagai cawapres.
Selain apel HSN di Tugu Pahlawan, Presiden Jokowi juga menghadiri acara Ijazah Kubro dan Pengukuhan Pengurus Pusat Pagar Nusa di Lapangan Bumi Moro Perak. Prabowo Subianto juga ikut hadir, selain Menteri BUMN Erick Thohir, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Nah, di acara ijazah kubro Pagar Nusa inilah cara berbusana Jokowi disebut-sebut oleh Ketum PP Pagar Nusa Mohammad Nabil Harun saat menyampaikan sambutan. Nabil mengatakan, busana yang dikenakan Jokowi sama dengan pakaian yang dipakai oleh Presiden RI keempat, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
“Pakaian yang dipakai Bapak Jokowi hari ini [pakai sama dengan baju] almarhum Kiai Haji Abdurahman Wahid,” kata Nabil.
Ia berharap, dengan pakaian begitu, Jokowi juga diharumkan namanya layaknya Gus Dur yang tetap wangi hingga saat ini. "Juga seperti Gus Dur nanti, Bapak [Jokowi] akan tetap harum namanya, hingga kapan pun," ujar Nabil.